ANALISA KELAYAKAN USAHATANI TEMBAKAU SAMPORIS DI KABUPATEN SITUBONDO

  • Puryantoro Puryantoro Fakultas Pertanian, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Abstract

Tembakau merupakan komoditas yang menjadi bahan baku utama industri rokok memiliki peranan ekonomi sangat strategis sebagai menghasilkan devisa, mendatangkan cukai dan pajak serta menunjang penghidupan bagi 16 juta jiwa dan menyerap tenaga kerja 4 juta orang. Di Jawa Timur, terdapat beberapa daerah yang menghasilkan tembakau seperti di Madura, Jember, serta Situbondo. Adapun tujuan penelitian adalah untuk menganalisis kelayakan usahatani  tembakau pada petani di kecamatan Suboh Kabupaten Situbondo dengan penentuan  sampel petani menggunakan snowball sampling. Data dianalisis menggunakan rumus R/C rasio. Berdasarkan hasil analisa aktifitas usahatani tembakau di kecamatan Suboh memiliki  nilai efisiensi 3,28 yang artinya tambahan manfaat/penerimaan lebih besar dari tambahan biaya sehingga usahatani efisien dan menguntungkan dan layak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asmarantaka, R.W. 2009. Bunga Rampai Agribisnis Seri Pemasaran. IPB Press., Bogor. 2010. Bahan Kuliah Pemasaran Pertanian. Program Studi Ilmu Ekonomi Pertanian, Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Kohls dan Uhl. 2002. Marketing of Agricultural Products. Ninth Edition. Prentice Hall, New Jersey.

Kusuma, S.T. 1987. Psiko Diagnostik. Yogyakarta : SGPLB Negeri Yogyakarta.

Nurdiani.N.(2014). Teknik Sampling Snowball Dalam Penelitian Lapangan.journal ComTech,Vol. 5 ,(2).1110-1118

Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani.UI-Press. Jakarta. 110 Hlm.

Soenardi .1999 . Perlu , Koperasi dalam Usaha Tani Tembakau, Prosiding Semiloka Teknologi Tembakau, Balai Penelitian Tembakau dan Tanaman Serat. Malang
Published
2018-06-22
How to Cite
PURYANTORO, Puryantoro. ANALISA KELAYAKAN USAHATANI TEMBAKAU SAMPORIS DI KABUPATEN SITUBONDO. AGRIBIOS, [S.l.], v. 16, n. 01, p. 55-61, june 2018. ISSN 2723-7044. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/agribios/article/view/376>. Date accessed: 26 nov. 2024.
Section
Articles