PERSEPSI PETANI TERHADAP PERAN PENYULUH DALAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN

  • Sahripin Sahripin Balai Penyuluhan Pertanian Wongsorejo, Dinas Tanaman Pangan, Holtikulutura dan Perkebunan Situbondo
  • Puryantoro Puryantoro Fakultas Pertanian, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi petani terhadap peran Penyuluh Pertanian dan menganalisis data apa saja yang mempengaruhi peran Penyuluh Pertanian tersebut. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling, diperoleh 44 responden yang mewakili petani di Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo. Data diperoleh melalui kuisioner dan wawancara terhadap petani responden. Pengumnpulan data dilakukan dari bulan Mei sampai Juli 2019. Metode analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Data yang diperoleh diolah menggunakan tabel data frekuensi dan persentase dengan alat bantu kalkulator dan komputer yang menggunakan Microsoft Exel dan software SPSS 24for windows. Hasil penelitian menunjukkan Persepsi petani terhadap peran penyuluh dalam peningkatan produksi pertanian di Kecamatan Jangkar tergolong sangat tinggi atau dapat dikatakan “sangat setuju”. Faktor – faktor yang mempengaruhi secara nyata terhadap peran penyuluh dalam peningkatan produksi pertanian yakni umur petani dan tingkat pendidikan petani. Sedangkan untuk faktor – faktor yang tidak berpengaruh secara nyata terhadap peran penyuluh dalam peningkatan produksi pertanian yakni lama usahatani, luas lahan, pengetahuan petani, dan interaksi sosial petani.  Seluruh variabel independen yakni umur petani, tingkat pendidikan,  lama usahatani, luas lahan, pengetahuan petani, dan interaksi sosial petani secara bersama – sama berpengaruh terhadap persepsi petani terhadap peran penyuluh dalam peningkatan produksi pertanian di Kecamatan Jangkar pada tingkat keyakinan 95%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim, 2008. Departemen Pertanian RI, 2008 tentang Penyedia pangan bagi penduduk Indonesia, penghasil devisa negara melalui ekspor, penyedia bahan baku industri, peningkatan kesempatan kerja dan usaha, peningkatan PDB, pengentasan kemiskinan dan perbaikan SDM pertanian melalui kegiatan Penyuluhan Pertanian, Jakarta.

_______.2013. Undang – Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani. Negara Republik Indonesia.

_______.2015. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 39 Tahun 2015 tentang pendampingan penyuluh untuk petani, Jakarta.

Iskandar, D.Y, 2014. Dampak alih fungsi lahan pertanian terrhadap perubahan orientasi mata pencaharian di Kecamatan Cikarang Timur Kabupaten Bekasi studi kasus perubahan mata pencaharian petani padi sawah ke sektor informal. UPI

Ridwan,2009. Rumus dan Data dalam Analisis Statistik untuk Penelitian, cetakan 3, Alfabeta: Bandung.

Sugiyono, 1999. Metodologi Penelitian, Bandung, Alfabeta.
Published
2020-06-29
How to Cite
SAHRIPIN, Sahripin; PURYANTORO, Puryantoro. PERSEPSI PETANI TERHADAP PERAN PENYULUH DALAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN. AGRIBIOS, [S.l.], v. 18, n. 1, p. 1-11, june 2020. ISSN 2723-7044. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/agribios/article/view/885>. Date accessed: 05 july 2024. doi: https://doi.org/10.36841/agribios.v18i1.885.
Section
Articles