KARAKTERISTIK PETANI DALAM MENDUKUNG OPTIMALISASI PENGEMBANGAN LAHAN MARGINAL DI KABUPATEN SITUBONDO
Abstract
Lahan marginal merupakan lahan kering yang memiliki kandungan hara terbatas. Di Kabupaten Situbondo lahan marginal sering dijumpai pada lahan kering. Namun untuk pengembangannya masih kurang baik. Budidaya tanaman di lahan marginal merupakan salah satu sumber penghidupan masyarakat di Kabupaten Situbondo meski pengembangan lahan marginal masih belum maksimal karena masyarakat di sana masih berpegang teguh pada kearifan lokal (local wisdom). Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui karakteristik petani di lahan marginal. Dimana hasil penelitian ini nantinya sebagai rekomendasi kepada petani agar mampu bertahan hidup di lahan marginal dan sebagai masukan kepada pemerintah agar memberikan kebijakan terkait pengembangan usaha tani berwawasan lingkungan. Penentuan daerah penelitan ditentukan purposive sampling adalah Kabupaten Situbondo khususnya di Kecamatan Jatibanteng dan Kecamatan Sumbermalang. Metode yang digunakan adalah metode diskriptif. Teknik pengambilan sampel melalui teknik purposive sampling dan metode triangulasi data. Sampel dalam penelitian ini adalah petani di lahan marginal Kecamatan Sumbermalang dan Kecamatan Jatibanteng. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman
Downloads
References
Gliessman. S.R. dalam Rifai Ahmad, Basuki Seno dan Budi Utomo. 2014. Nilai Kesetaraan Lahan Budidaya Tumpang Sari Tanaman Tebu Dengan Kedelai: Studi Kasus Di Desa Karang Harjo, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang. Jurnal Widyariset,17(1), 59-70.
Husein Umar. 2019. Metode Riset Manajemen Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Murwanti, R. 2018. Pengembangan Komoditi Non Unggulan Di Kabupaten Blitar Dan Kabupaten Tulungagung Dalam Peningkatan Potensi Sumberdaya Lahan Marjinal. Jurnal Agribest, Vol 02, No 02 ISSN: 2615-4862
Nazir, Moh. 2017. Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nurmelyana D., Santoso T. I, Mulyati N. S. 2020. Efisiensi Usahatani Tumpangsari Jagung (zea mays) dan Kacang Tanah (arachis hypogaea) Di Lahan Tanaman Jati (tectona grandis) Milik Perum Perhutani pada Kelompok Tani Maju Tani. Jurnal Agribisnis Agri Wiralodra, Vol 12, No 2, SEPTEMBER 2020
Sari, S. dan Zahrosa, D.,.B. 2020. Lahan Marginal Menyimpan Ragam Potensi. Polije Pess. Jember
Sugiyono. 2019. Metodelogi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sukerta, I. M. 2020. Pengembangan Pertanian Tumpangsari Pada Lahan Kering Di Bali Selatan. Badung, Bali: CV. Noah Aletheia
Soekarwati. 2016. Analisa Usahatani. Universitas Indonesia. Jakarta.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.