POLA INTERELASI DAN PENGEMBANGAN HIMPUNAN PETANI PEMAKAI AIR (HIPPA) DI WILAYAH PEDESAAN JAWA TIMUR
Indonesia
Abstract
Kebijaksanaan pengelolaan irigasi tersebut adalah peningkatan efisiensi dan efektifitas pengelolaan irigasi dengan meningkatkan peran serta lembaga pengelola irigasi yang tergabung dalam wadah Himpunan Petani Pengelola Air (HIPPA). Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pola interelasi lembaga HIPPA dengan lembaga lain di wilayah pedesaan; dan (2) strategi pengembangan lembaga HIPPA di wilayah pedesaan. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan analitis dengan Metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive methods di Jawa Timur. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa (1) Interelasi HIPPA dengan Kelompok Tani, Interelasi HIPPA dengan Dinas PU, Kelompok Tani dan Dinas Pertanian, Interelasi HIPPA dengan Kelompok Tani dan BPD, Interelasi HIPPA dengan Pemerintah Desa, BPD dan Dinas PU, Interelasi HIPPA dengan Pemerintahan Desa dan Lembaga Tradisional, serta Interelasi antara HIPPA dengan Dinas PU dan Dinas PU Prov. Jatim. (2) Pemerintah Propinsi Jawa Timur memberi kewenangan pengelolaan jaringan irigasi tersier dan kuarter kepada HIPPA yang berbadan hukum merupakan langkah awal bagi lembaga tersebut untuk mulai bebenah diri dari sisi organisasi maupun finansial.
Downloads
References
Hermanto. 1996. Pengelolaan dan Pengembangan Sarana irigasi dalam Rangka Menunjang Agribisnis. Yokyakarta: Fakultas Teknologi Pertanian UGM.
Nazir, M. (2014). Metode Penelitian Cet. 9. Penerbit Ghalia Indonesia. Bogor.
Pemerintah Indonesia. 2004. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2004 tentang perubahan atas Pemerintah Daerah No. 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah. Lembaga Negara RI Tahun 2004. Sekretariat Negara. Jakarta.
Rangkuti, F. 2000. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis: Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis Untuk Menghadapi Abad 21. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Republik Indonesia. 2004. UU No 7 Tahun 2004 Tentang Sumber Daya Air. Jakarta: Sekretariat Indonesia.
Sari S., Achmar M., dan Zahrosa, D. B., dkk (2020). Strategi Optimalisasi Penggunaan Lahan Marginal Untuk Pengembangan Komoditas Tanaman Pangan. CERMIN: Jurnal Penelitian, 4 (2), 281–288.
Soejono, D., Zahrosa, D. B., dkk (2021). Kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Di Kabupaten Lumajang. SEPA: Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 18(1), 26–37. https://doi.org/10.20961/sepa.v18i1.44240
Soetriono, R. H., & Hanafie, R. (2007). Filsafat ilmu dan metodologi penelitian. Yogyakarta: Andi.
Soetriono, Soejono, D., Hanafie, R., Zahrosa, D. B., Wurwanti, R., Maharani, A. D., & Narmaditya, B. S. (2021). Sustainability Strategy for Robusta Coffee Agribusiness in Southern East Java of Indonesia. Hong Kong Journal of Social Sciences.
Soetriono, Djoko Soejono dkk (2019). Model Pengembangan Industri Kreatif di Wilayah Pesisir Pantai Kabupaten Sumenep. CAKRAWALA: Jurnal Litbang Kebijakan, 13 (1), 66-80. https://doi.org/10.32781/cakrawala.v13i1.293
Tim PKPI. 2000. Pembaharuan Kebijakan Pengelolaan Irigasi. Prosiding Loakakarya. Yokyakarta: BAPPENAS
Wibowo R. 1996. Pengembangan Aribisnis/Agroindustri dan Dukungan Pengelolaan Sumberdaya Air, dalam Rancangbangun dan Manajemen Irigasi Untuk Mendukung Sistem Usahatani Rakyat Yang berorientasi Agribisnis dan Agroindustri, Yokyakarta: Fakultas Teknologi Pertanian UGM.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.