ANALISA KOMPARATIF PENDAPATAN ANTARA PENGGUNAAN PUPUK SEMI ORGANIK DAN PUPUK ANORGANIK PADA USAHATANI PADI SAWAH

  • Imam Mustofa Almamfaluti Mahasiswa Fakultas Pertanian, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo
  • Andina Mayangsari Fakultas Pertanian, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mangaran Kecamatan Mangaran Kabupaten Situbondo Propinsi Jawa Timur yaitu petani padi sawah dengan menggunakan pupuk semi organik dan pupuk anorganik dengan jumlah sampel sebanyak 30 (tiga puluh) responden. Untuk mengarahkan penelitian ini, maka dirumuskan beberapa tujuan yaitu : untuk mengetahui perbedaan produksi, pendapatan, dan efisiensi antara penggunaan pupuk semi organik dan anorganik pada usahatani padi sawah. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t. Dari hasil penelitian terdapat beberapa kesimpulan yaitu antara lain : (a). Produksi usahatani dengan menggunakan pupuk semi organik dan pupuk anorganik berbeda nyata pada tingkat kepercayaan 95%. Produksi rata-rata per hektar usahatani padi dengan menggunakan pupuk semi organik lebih tinggi yaitu 2.318 Kg dibanding usahatani padi dengan menggunakan pupuk anorganik yaitu 2.293 Kg dengan selisih 25 Kg. (b). Pendapatan usahatani dengan menggunakan pupuk semi organik dan pupuk anorganik berbeda nyata pada tingkat kepercayaan 95%. Pendapatan rata-rata per hektar usahatani padi dengan menggunakan pupuk semi organik lebih tinggi yaitu Rp. 11.357.283 dibanding usahatani padi dengan menggunakan pupuk anorganik yaitu Rp. 10.994.750 dengan selisih Rp. 362.533. (c). Tingkat efisiensi rata-rata per hektar usahatani padi dengan menggunakan pupuk semi organik dan pupuk anorganik berbeda nyata pada tingkat kepercayaan 95%. Tingkat efisiensi yang paling efisien adalah usahatani padi dengan menggunakan pupuk semi organik dengan tingkat efisien 2,99 sedangkan usahatani padi dengan menggunakan pupuk anorganik tingkat efisien 2,89.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Mubyarto. 1995. Pengantar Ekonomi Pertanian. PT. Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta. Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Bogor Selatan. Ghalia Indonesia. Prasetiyo, Y. T. 2002. Budi Daya Padi Sawah Tanpa Olah Tanah. Kanisius Media, Yogyakarta. Surakhmad, W. 1990. Metodologi Penelitian. Jakarta; Balai Pustaka. ]Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia Press, Jakarta.

Sutanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik Permasyarakatan dan Pengembangannya. Kanisius Media, Yogyakarta.
Samuelson. 2001. Ilmu Makro Ekonomi. Media Global Edukasi; Jakarta
Suratiyah, K. 2008. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya, Jakarta.
Salikin, K. 2003. Sistem Pertanian Berkelanjutan. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Soekartawi. 1986. Ilmu Usahatani dan Penelitian Untuk Pengembangan Petani Kecil. Jakarta; Universitas Indonesia.
Winangun, Y. W.2005. Membangun Karakter Petani Organik dalam Era Globalisasi. Kanisius Media, Yogyakarta.
Published
2015-06-26
How to Cite
ALMAMFALUTI, Imam Mustofa; MAYANGSARI, Andina. ANALISA KOMPARATIF PENDAPATAN ANTARA PENGGUNAAN PUPUK SEMI ORGANIK DAN PUPUK ANORGANIK PADA USAHATANI PADI SAWAH. AGRIBIOS, [S.l.], v. 13, n. 1, june 2015. ISSN 2723-7044. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/agribios/article/view/289>. Date accessed: 26 nov. 2024.
Section
Articles