Momen bulan Ramadhan 1445 Hijriah telah dimanfaatkan SMA Negeri 1 Panarukan dan Universitas Abdurachman Saleh Situbondo dengan menggelar pesantren Ramadhan & Khotmil Qur’an, kegiatan kolaborasi ini guna meningkatkan iman dan takwa bagi para peserta didiknya di Aula SMA Negeri 1 Panarukan. Pesantren Ramadhan diselenggarakan sejak tanggal 1 sampai 5 April 2024.
Tujuan dari kegiatan pesantren kilat untuk meningkatkan iman dan takwa para peserta didik. Iman dan takwa sangat diperlukan bagi siswa dan sifatnya wajib sehingga siswa siswi memiliki moral yang baik serta menguasai Ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kepala SMAN 1 Panarukan, Hamidah, M.Pd mengatakan kegi
atan Pesantren Ramadhan adalah momentum yang tepat untuk mendidik dan menempa siswa-siswa untuk senantiasa meningkatkan amalan amaliyah Ramadhan dan ajang memberikan manfaat untuk sesama. “Pesantren Ramadhan ini, walaupun singkat tapi dapat menempa karakter dan menambah pengetahuan anak. Jadi, saya berpesan untuk seluruh siswa untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius dan sungguh-sungguh,”Hamidah.
Pesantren Ramadhan tersebut juga dihadiri dan dibuka langsung oleh Wakil Rek
tor III Dr. Reky Lidyawati, M.Pd.I. beliau menjelaskan makna penting Ramadhan sebagai pesantren yang menjadi salah satu media dan proses pendidikan untuk meraih predikat dan gelar hamba Allah yang bertaqwa (muttaqun). Konten ibadah puasa Ramadhan memiliki visi dan fungsi strategis dalam proses pembentukan kepribadian orang-orang beriman sesuai fitrahnya yaitu sebagai hamba Allah yang bertaqwa, yang akan selalu bersungguh-sungguh mensucikan jiwanya sebagai manifestasi dari kualitas spiritual yang tinggi untuk menggapai
ridha ilahi. Sehingga sampai dengan berakhirnya Ramadhan tergolong menjadi pribadi yang bertaqwa (muttaqun) untuk kembali kepada kesucian.
Wakil Rektor III berharap kegiatan Pesantren Ramadhan mendatang berjalan lancar sesuai harapan bersama. “Sekali lagi yang paling penting dari pesantren Ramadhan dan Khataman Al-Qur’an adalah ikhtiar menjadi insan bertakwa yang selalu mensucikan jiwanya guna menggapai ridha Ilahi untuk kembali fitri setelah dibina dan dilatih dalam pesantren Ramadhan,” tegasnya.