PENGARUH ATRIBUT PRODUK WISATA DAN WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG PADA OBJEK WISATA KAMPUNG BLEKOK DESA KLATAKAN SITUBONDO
Abstract
Kegiatan wisata yang ditawarkan di Kota Situbondo diantaranya adalah wisata alam, wisata sejarah, wisata budaya, wisata kuliner, wisata religi, wisata belanja, dan masih banyak kegiatan wisata lainnya Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh atribut produk wisata dan word of mouth terhadap keputusan berkunjung pada objek wisata Kampung Blekok Desa Klatakan Situbondo. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa keseluruhan variabel bebas yaitu atribut produk wisata dan word of mouth berpengaruh terhadap keputusan berkunjung. Berdasarkan persamaan dapat diketahui bahwa variabel bebas yang paling pengaruh adalah variabel word of mouth (wom) dengan koefisien 0.496, kemudian di ikuti variabel atribut produk wisata dengan koefisien 0.296. Apabila nilai variabel Y (keputusan berkunjung atau constans naik 1%, maka X1 (variabel atribut produk wisata) naik sebesar 0.296 dan X2 (variabel word of mouth) naik sebesar 0.496.. Nilai F hitung sebesar 63.522 dengan tingkat signifikasi sebesar 0.05 dan df₠2 dan df₂ 72 didapat nilai F tabel = 3.12 karena nilai F hitung (63.522) ˃ F tabel (3.12) atau sig 0.000 jauh lebih kecil dari 0.05, maka dapat disimpulkan bahwa kedua variabel independen atribut produk wisata dan word of mouth secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan berkunjung Koefisien determinasi (Adjusted R²) bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas yaitu atribut produk wisata dan word of mouth mampu menjelaskan variabel terikat yaitu keputusan berkunjung Berdasarkan tabel diatas diketahui nilai adjusted R square sebesar 0.628 (62.8%), ini menunjukan bahwa dengan menggunakan model regresi yang didapatkan dimana variabel bebas yaitu atribut produk wisata dan word of mouth memiliki pengaruh terhadap variabel keputusan berkunjung sebesar (62.8%) sedangkan sisanya 100 % - 62.8% = 37.2% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam analisis regresi ini
References
Boedijoewono, Noegroho.(2012). Pengantar Statistika Ekonomi dan Bisnis, UPP STIM YKPN : Yogyakarta
Duwi Priyatno, Dwi. (2013). Olah Data Statistik Dengan Program PSPP. (Media KOM : Yogyakarta
Hasan, Ali. (2010). Marketing Dari Mulut Ke Mulut. Medpress:Yogyakarta
Herdiana, Nana A. (2015). Manajemen Strategi Pemasaran. CV Pustaka Setia:Bandung
Keller, Kotller. (2009). Manajemen Pemasaran. Erlangga : Jakarta Kotler, Philip Kotler. (2008). Manajemen Pemasaran Edisi Kesebelas jidil 1. PT INDEKS Kelompok Gramedia : Jakarta
Kotler, Philip. (2005). Manajemen Pemasaran. PT Indeks:Jakarta.
Miniard, James F. Engel, Roger& Paul W. (1994). Perilaku Konsumen.
Binarupa:Jakarta Priyatno, Dwi. (2013) seri CD sofwere olah data statistic dengan program pspp .Yogyakarta: Media
Kom Siregar, Muhammad Fadli. (2018). Pengaruh Word of Mouth terhadap Keputusan Pembelian. USU:Sumatera Utara
Sudaryono. (2016). Manajemen Pemasaran (Teori dan Implementasi). Andi Offset:Yogyakarta.
Sudaryono. (2016). Manajemen Pemasaran. CV Andi Offset : Yogyakarta
Sugiyono. (2012). Statistik untuk penelitian. Alfabeta : Bandung
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta
Bandung Sumardy dkk. (2010). The Power of Word Of Mouth Marketing. PT Gramedia Pustaka Utama :Jakarta
Sunyoto, Danang. (2012). Analisis Validitas & Asumsi Klasik. Penerbit Gava Media : Yogyakarta
Sunyoto, Danang. (2016). Manajemen Pemasaran. CV Andi Offset:Yogyakarta Sunyoto, Danang. (2017). Dasar-dasar Manajemen Pemasaran. CAPS/ Center of Academic Publishing Service:Yogyakarta
Sunyoto, Danang. Perilaku konsumen. CAPS:Yogyakarta Umar, Husein. (2001). Riset Akuntansi. PT Gramedia Pustaka : Jakarta
Zulfa, Umi. (2011). Metodologi penelitian sosial. Edisi Revisi. Cahaya Ilmu: Yogyakarta