PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN KETERAMPILAN BERWIRAUSAHA MAHASISWA ANGKATAN 2019 STKIP PGRI SITUBONDO
Abstract
Salah satu solusi yang ditempuh untuk mengatasi pengangguran di Indonesia adalah dengan menciptakan wirausaha. Dengan berwirausaha, akan membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, Dari hasil penelitian terlihat bahwa pendidikan kewirausahaan mempunyai pengaruh positif terhadap motivasi berwirausaha. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi pengaruh pendidikan kewirausahaan (X) terhadap motivasi berwirausaha (Y1) adalah 0,035 yang berarti kurang dari 0,05 dan nilai Fhitung adalah sebesar 4,619. Hasil analisis regresi X terhadap Y1 dapat diperoleh suatu persamaan regresi, yaitu Y = 30,032 + 0,171X. Persamaan tersebut berarti jika nilai X meningkat sebesar satu satuan maka nilai Y juga akan meningkat sebesar 0,171 satuan. Koefisien korelasi antara X terhadap Y1 sebesar 0,230 menunjukan nilai rhitung berada diantara 0,20 – 0,399, sehingga koefisien korelasi yang dihasilkan termasuk dalam kategori rendah dengan nilai positif. Dari analisis X terhadap Y1 juga dapat diketahui besarnya pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap motivasi berwirausaha dengan melihat R2 sebesar 0,053, yang berarti pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap motivasi berwirausaha sebesar 5,3 %, sedangkan sisanya 94,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi pengaruh pendidikan kewirausahaan (X) terhadap keterampilan berwirausaha (Y2) adalah 0,001 yang berarti kurang dari 0,05 dan nilai Fhitung adalah sebesar 13,124. Hasil analisis regresi X terhadap Y2 dapat diperoleh suatu persamaan regresi, yaitu Y = 41,122 + 0,381X. Persamaan tersebut berarti jika nilai X meningkat sebesar satu satuan maka nilai Y juga akan meningkat sebesar 0,381 satuan. Koefisien korelasi antara X terhadap Y2 sebesar 0,369 menunjukan bahwa nilai rhitung berada diantara 0,20 – 0,399, sehingga koefisien korelasi yang dihasilkan termasuk dalam kategori rendah dengan nilai positif. Dari analisis X terhadap Y2 juga dapat diketahui besarnya pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap keterampilan berwirausaha dengan melihat R2 sebesar 0,137, yang berarti pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap keterampilan berwirausaha sebesar 13,7 %, sedangkan sisanya 86,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Sesuai hasil penelitian, pendidikan kewirausahaan berpengaruh terhadap keterampilan berwirausaha mahasiswa angkatan 2019.
References
Ali Muhson. (2012). Diktat Mata Kuliah Aplikasi Komputer. Yogyakarta.Universitas Negeri Yogyakarta.
Anas Sudijono. (2019). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers
Anita Volintia Dewi. (2013). Pengaruh Pengalaman Pendidikan Kewirausahaan dan Keterampilan Kejuruan terhadap Motivasi Berwirausaha Siswa. Jurnal. Universitas Negeri Yogyakarta.
Arman Hakim Nasution dkk. (2014). Etrepreneurship Membangun Spirit Teknopreneurship. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET Basrowi. (2011). Kewirausahaan untuk Perguruan Tinggi. Bogor: Ghalia Indonesia.
Budi Wahyono. (2013). Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Niat Berwirausaha Siswa SMK N 1 Pedan Tahun 2013.Tesis.Universitas Sebelas Maret Surakarta.
D. Mason Robert dan A. Lind Dounglas. (1996). Teknik Statistika untuk Bisnis dan Ekonomi Jilid 1 dan 2. Jakarta: Erlangga
Daryanto. (2012). Menggeluti Dunia Usaha. Yogyakarta: Gava Media
Daryanto. (2012). Pendidikan Kewirausahaan. Yogyakarta: Gava Media
Eko Putro Widoyoko. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
H.A. Rusdiana. (2014). Kewirausahaan Teori dan Praktik. Bandung: CV Pustaka
Setia
Ida Yulianti. (2013). Pengaruh Mata Pelajaran Kewirausahaan dan Motivasi Siswa terhadap Minat Berwirausaha Siswa Kelas XI Di SMK Muhammadiyah Salaman Kabupaten Magelang. Jurnal. Universitas Muhammadiyah Purworejo
Jalaludin dan Abdullah Idi. (2012). Filsafat Pendidikan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Jamal Ma’mur Asmani.(2011). Sekolah Entrepreneur. Yogyakarta:
Harmoni Kasmir.(2012). Kewirausahaan.Jakarta: PT Rajagrafindo Persada
Rambat Lupiyoadi.(2014).Enterpreneurship: from Mindset to Strategy Edisi Kedua.Jakarta:Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Redja Mudyaharjo.(2012).Pengantar Pendidikan.Jakarta:PT Rajagrafindo Persada.
Rusli Mohammad Rukka. (2011). Buku Ajar Kewirausahaan-1. Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan.
Sirod Hantoro.(2012). Kiat Sukses Berwirausaha.Yogyakarta: Adicita Karya Nusa
Sugihartono dkk.(2014). Psikologi Pendidikan.Yogyakarta:UNY Press
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: CV Alfabeta
Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.Jakarta:PT Rineka Cipta
Suryana, (2006). Kewirausahaan Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses Edisi 3. Jakarta: Salemba Empat.
Tatang S. (2012). Ilmu Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia Tim Penulis Naskah Kewirausahaan. (2010). Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
Wasty Soemanto. (2012).Pendidikan Wiraswasta.Jakarta:Sinar Grafika Offset.
Winarno. (2011). Pengembangan Sikap Entrepreneurship dan Intrapreneurship. Jakarta: PT Indeks