@article{pgsdunars, author = {ahmad rasyidi and Dassucik Dassucik}, title = { PENGARUH PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MOTIVASI BERWIRAUSAHA DAN KETERAMPILAN BERWIRAUSAHA MAHASISWA ANGKATAN 2019 STKIP PGRI SITUBONDO}, journal = {Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS}, volume = {11}, number = {1}, year = {2022}, keywords = {}, abstract = {Salah satu solusi yang ditempuh untuk mengatasi pengangguran di Indonesia adalah dengan menciptakan wirausaha. Dengan berwirausaha, akan membantu pemerintah dalam menciptakan lapangan pekerjaan baru. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis, Dari hasil penelitian terlihat bahwa pendidikan kewirausahaan mempunyai pengaruh positif terhadap motivasi berwirausaha. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi pengaruh pendidikan kewirausahaan (X) terhadap motivasi berwirausaha (Y1) adalah 0,035 yang berarti kurang dari 0,05 dan nilai Fhitung adalah sebesar 4,619. Hasil analisis regresi X terhadap Y1 dapat diperoleh suatu persamaan regresi, yaitu Y = 30,032 + 0,171X. Persamaan tersebut berarti jika nilai X meningkat sebesar satu satuan maka nilai Y juga akan meningkat sebesar 0,171 satuan. Koefisien korelasi antara X terhadap Y1 sebesar 0,230 menunjukan nilai rhitung berada diantara 0,20 – 0,399, sehingga koefisien korelasi yang dihasilkan termasuk dalam kategori rendah dengan nilai positif. Dari analisis X terhadap Y1 juga dapat diketahui besarnya pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap motivasi berwirausaha dengan melihat R2 sebesar 0,053, yang berarti pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap motivasi berwirausaha sebesar 5,3 %, sedangkan sisanya 94,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi pengaruh pendidikan kewirausahaan (X) terhadap keterampilan berwirausaha (Y2) adalah 0,001 yang berarti kurang dari 0,05 dan nilai Fhitung adalah sebesar 13,124. Hasil analisis regresi X terhadap Y2 dapat diperoleh suatu persamaan regresi, yaitu Y = 41,122 + 0,381X. Persamaan tersebut berarti jika nilai X meningkat sebesar satu satuan maka nilai Y juga akan meningkat sebesar 0,381 satuan. Koefisien korelasi antara X terhadap Y2 sebesar 0,369 menunjukan bahwa nilai rhitung berada diantara 0,20 – 0,399, sehingga koefisien korelasi yang dihasilkan termasuk dalam kategori rendah dengan nilai positif. Dari analisis X terhadap Y2 juga dapat diketahui besarnya pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap keterampilan berwirausaha dengan melihat R2 sebesar 0,137, yang berarti pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap keterampilan berwirausaha sebesar 13,7 %, sedangkan sisanya 86,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti. Sesuai hasil penelitian, pendidikan kewirausahaan berpengaruh terhadap keterampilan berwirausaha mahasiswa angkatan 2019.}, issn = {2656-4459}, pages = {556--568}, doi = {10.36841/pgsdunars.v11i1.2354}, url = {https://unars.ac.id/ojs/index.php/pgsdunars/article/view/2354} }