STUDI KUALITATIF TENTANG PENINGKATAN KETERAMPILAN KOGNITIF, SOSIAL DAN PEMECAHAN MASALAH PADA ANAK USIA DINI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STEAM BERBASIS KONSTRUKTIVISME
Abstract
Teori konstruktivisme memainkan peran penting dalam pembelajaran berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) bagi anak usia dini. Pendekatan ini menekankan bahwa anak-anak membangun pengetahuan mereka melalui interaksi sosial dan eksplorasi aktif di lingkungan belajar. Artikel ini mengkaji bagaimana integrasi teori konstruktivisme dalam pembelajaran STEAM dapat mendukung perkembangan keterampilan sosial, kognitif, dan pemecahan masalah pada anak usia dini. Model pembelajaran ini dikembangkan melalui pendekatan loose parts dan tematik kemaritiman untuk meningkatkan minat terhadap sains, matematika dan teknologi serta keterampilan memecahkan masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk mengobservasi penilaian terhadap perkembangan aspek kemampuan kognitif, keterampilan sosial dan pemecahan masalah yang kemudian dikembangkan menjadi 20 sub indikator. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan sosial, kognitif, dan kemampuan memecahkan masalah sederhana pada anak-anak di PAUD Semai Harapan Bangsa, TK ABA Tanjung dan TK Kusuma Bangsa melalui pembelajaran STEAM dengan mengintegrasikan konsep konstruktivisme dan menggunakan media loose parts pada tematik kemaritiman.
Abstract
Teori konstruktivisme memainkan peran penting dalam pembelajaran berbasis STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics) bagi anak usia dini. Pendekatan ini menekankan bahwa anak-anak membangun pengetahuan mereka melalui interaksi sosial dan eksplorasi aktif di lingkungan belajar. Artikel ini mengkaji bagaimana integrasi teori konstruktivisme dalam pembelajaran STEAM dapat mendukung perkembangan keterampilan sosial, kognitif, dan pemecahan masalah pada anak usia dini. Model pembelajaran ini dikembangkan melalui pendekatan loose parts dan tematik kemaritiman untuk meningkatkan minat terhadap sains, matematika dan teknologi serta keterampilan memecahkan masalah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan angket untuk mengobservasi penilaian terhadap perkembangan aspek kemampuan kognitif, keterampilan sosial dan pemecahan masalah yang kemudian dikembangkan menjadi 20 sub indikator. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan sosial, kognitif, dan kemampuan memecahkan masalah sederhana pada anak-anak di PAUD Semai Harapan Bangsa, TK ABA Tanjung dan TK Kusuma Bangsa melalui pembelajaran STEAM dengan mengintegrasikan konsep konstruktivisme dan menggunakan media loose parts pada tematik kemaritiman.