PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR DIVERGEN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5 E BERBASIS BRAISTORMING DAN CONVENTIONAL TEACHING PADA SPEAKING CLASS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) KABUPATEN SITUBONDO

  • Dian Maya Kurnia Fakultas Sastra, Universitas Abdurachman Saleh Situbondo

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir divergen bahasa Indonesia antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran learning cycle 5E berbasis brainstorming dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA Kecamatan Mangaran  Kabupaten Situbondo yang berjumlah yang berjumlah 200 orang. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPA 1 MA Nurush Sholeh yang berjumlah 22 orang dan siswa kelas XI IPA 1 MA Miskyatul Ulum  yang berjumlah 22 orang. Pada kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran learning cycle 5e berbasis brainstorming dan pada kelas kontrol diterapkan model pembelajaran konvensional. berdasarkan perhitungan uji hipotesis yang mengacu pada ketentuan pengambilan keputusan uji hipotesis, dikatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan divergen  antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Learning Cycle dengan siswa yang mengikuti pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Konvensional  pada siswa kelas XI MA Nhurush Sholeh dan MA Miskyatul Ulum  Kecamatan Mangaran  Situbondo tahun pelajaran 2017/2018 dengan Thitung > Ttabel yaitu 6,67 > 2,02 pada taraf siginifikan α (0,05).

Downloads

Download data is not yet available.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir divergen bahasa Indonesia antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran learning cycle 5E berbasis brainstorming dan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan post-test only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA Kecamatan Mangaran  Kabupaten Situbondo yang berjumlah yang berjumlah 200 orang. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPA 1 MA Nurush Sholeh yang berjumlah 22 orang dan siswa kelas XI IPA 1 MA Miskyatul Ulum  yang berjumlah 22 orang. Pada kelas eksperimen diterapkan model pembelajaran learning cycle 5e berbasis brainstorming dan pada kelas kontrol diterapkan model pembelajaran konvensional. berdasarkan perhitungan uji hipotesis yang mengacu pada ketentuan pengambilan keputusan uji hipotesis, dikatakan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan divergen  antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Learning Cycle dengan siswa yang mengikuti pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran Konvensional  pada siswa kelas XI MA Nhurush Sholeh dan MA Miskyatul Ulum  Kecamatan Mangaran  Situbondo tahun pelajaran 2017/2018 dengan Thitung > Ttabel yaitu 6,67 > 2,02 pada taraf siginifikan α (0,05).

References

Adnyana. Putra. 2011. Model Siklus Belajar (Learning Cycle). Tersedia pada http://putradnyanagede.blogspot.com/2011/06/model-siklus-belajar-learning-cycle.html. (diakses pada tanggal 21 Agustus 2017).

Candiasa, I M. 2004. Statistik Multivariat disertai Aplikasi dengan SPSS. Buku ajar (tidak diterbitkan). IKIP Negeri Singaraja.

Emzir. 2013. Metode Penelitian: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Persada.

Isman.2012. Metode Brainstorming (Sumbang Saran). Tersedia pada http://www.Guru kelas.com/2012/08/ metode-brainstorming-sumbang-saran. html. (diakses pada tanggal 21 Agustus 2017).

Isriani, Hardini. 2011. Strategi Pembelajaran Terpadu (Teori, Konsep dan Implementasi). Pekalongan: Familia.

Ngalim, Purwanto dan Djeniah. 1997. Metodologi Pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Jakarta:Rosda Jayaputra.

Rawlinson, J.G. 1976. Berpikir Kreatif dan Brainstorming. Jakarta: Kencana

Riyanto, Yatim. 2008. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta:Kencana. Sanjaya, Wena. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta:Prenada Media.

Saputra. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle 5e Bebantuan Lembar Kerja Siswa Terstruktur untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Siswa Kelas IVb SD N 1 Banyuning. Skripsi (tidak diterbitkan). Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta.
Published
2018-07-26
How to Cite
KURNIA, Dian Maya. PERBEDAAN KEMAMPUAN BERPIKIR DIVERGEN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5 E BERBASIS BRAISTORMING DAN CONVENTIONAL TEACHING PADA SPEAKING CLASS PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) KABUPATEN SITUBONDO. CERMIN: Jurnal Penelitian, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 68-78, july 2018. ISSN 2615-3238. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/cermin_unars/article/view/232>. Date accessed: 26 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.36841/cermin_unars.v2i1.232.
Section
Articles