ANALISIS PROBLEMATIKA KENAKALAN SISWA DI SDN 4 DAWUHAN TAHUN AJARAN 2022/2023
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis problematika yang dihadapi oleh siswa di SDN 4 Dawuhan Situbondo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa di sekolah tersebut mempunyai problematika utama, yaitu masalah belajar dan kurangnya komunikasi antara sekolah dan orang tua, lalu solusi guru untuk menghadapi problematika yang ada pada peserta didik. Hasil penelitian yang kami dapatkan mencakup Peserta didik yang tidak mendengarkan guru saat menerangkan materi, kurang fokus terhadap pembelajaran dikelas, dan lebih suka bermain daripada belajar, rendahnya motivasi belajar yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Kurangnya komunikasi antara sekolah dan orang tua membuat orang tua merasa kurang mendapatkan informasi tentang perkembangan anak mereka dan kurang terlibat dalam proses belajar anak. Penelitian ini menunjukkan perlunya upaya peningkatan kualitas pendidikan yang melibatkan kerjasama semua pihak, termasuk guru, siswa, orang tua, dan pihak sekolah.
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis problematika yang dihadapi oleh siswa di SDN 4 Dawuhan Situbondo. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa di sekolah tersebut mempunyai problematika utama, yaitu masalah belajar dan kurangnya komunikasi antara sekolah dan orang tua, lalu solusi guru untuk menghadapi problematika yang ada pada peserta didik. Hasil penelitian yang kami dapatkan mencakup Peserta didik yang tidak mendengarkan guru saat menerangkan materi, kurang fokus terhadap pembelajaran dikelas, dan lebih suka bermain daripada belajar, rendahnya motivasi belajar yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Kurangnya komunikasi antara sekolah dan orang tua membuat orang tua merasa kurang mendapatkan informasi tentang perkembangan anak mereka dan kurang terlibat dalam proses belajar anak. Penelitian ini menunjukkan perlunya upaya peningkatan kualitas pendidikan yang melibatkan kerjasama semua pihak, termasuk guru, siswa, orang tua, dan pihak sekolah.
References
Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Hamalik, Oemar. (2011). Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Rahayu, S. (2019). Dampak Permasalahan Belajar Siswa pada Prestasi Akademik. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Konseling, 5(1), 12-20.
Rahmawati, Y., & Prawitasari, J. E. (2014). Kerja sama Orang Tua dan Guru dalam Mengatasi Permasalahan Psikososial Anak Sekolah. Jurnal Psikologi, 41(2), 189-203.
Sardiman. (2014). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: RajaGrafindo Persada.
Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. (2011). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.
Suharsimi, Arikunto. (2013). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Suprayogo, Imam dan Iin, Mayasari. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Malang: Jasmin Press.