ANALISIS PENDAPATAN WARUNG BAKSO MORO SENENG
Abstract
Bakso merupakan produk pangan yang dibuat dari daging yang dihaluskan, dicampur tepung berkarbohidrat tinggi, dibentuk bulat-bulat sebesar kelereng atau lebih besar dan dimasak dalam air panas untuk mengkomsumsinya.Bahan pokok dalam pembuatan bakso di UKM Moro Seneng adalah daging sapi, sedangkan bahan tambahan terdiri dari bahan pengisi berupa tepung, es, garam dan bumbu.Penelitian bertujuan untuk mengetahui besarnya biaya variabel, biaya tetap, dan penerimaan serta keuntungan yang didapatkan dalam UKM warung bakso Moro Seneng. Metode analisis data menggunakan perhitungan biaya, penerimaan, serta keuntungan yang dihasilkan dari proses penjualan. Pengeluaran biaya tetap perbulan rata-rata sekitar Rp 2.370.000,00 dengan jumlah terbesar berasal dari biaya tenaga kerja sebesar Rp 1.500.000,00 untuk biaya variabel sekitar Rp 24.350.000,00 dengan biaya terbesar berasal dari biaya bahan baku sebesar Rp 16.000.000,00. Penerimaan rata-rata warung bakso Moro Seneng dalam satu bulan sebesar Rp 37.500.000,00 dengan keuntungan satu bulan rata-rata sebesar Rp 10.780.000,00.
Downloads
References
Gunawan, L. 2013. Analisis Perbandingan Kualitas Fisik Daging Sapi Impor dan Daging Sapi Lokal.Vol 1.No. 1.
Hasbiadi, Puryantoro, La Mpia, Juniaty AB. 2021. Analisis Kinerja Pemasaran Pada Industri Olahan Makanan Di Kabupaten Kolaka. Jurnal Ekonomi Integra. Vol.11. No 2. Hlm: 186 – 195.
Sembiring, Monalisa, Yanuar, Rahmat. 2010. Analisis Pendapatan Pedagang Bakso di Kota Bogor Jawa Barat.Skripsi.IPB University.
Yusuf, A. Harapin, H. Andi MT. 2016. Analisis Pendapatan Pedagang Bakso Sapidi Kabupaten Kolaka. JITRO.Vol. 3, No. 3.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.