PERSEPSI ANAK PETANI TERHADAP PROFESI PETANI SEMANGKA DI KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER

  • Sri Subekti Universitas Jember
  • Sutan Cadena Kusuma Dewi
  • Sudarko Sudarko Fakultas Pertanian, Universitas Jember, Jember

Abstract

Krisis regenerasi petani menjadi tantangan serius bagi keberlanjutan sektor pertanian di Indonesia, termasuk di Kabupaten Jember sebagai sentra produksi semangka. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi anak petani terhadap profesi petani semangka dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya di Kecamatan Puger. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik survei melalui kuesioner kepada 75 anak petani berusia 21–25 tahun yang belum terjun dalam bidang pertanian. Data dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki persepsi negatif terhadap profesi petani semangka yang dianggap tidak menjanjikan secara ekonomi, kurang bergengsi, dan memiliki beban kerja fisik yang tinggi. Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap persepsi anak petani meliputi usia, pendidikan, dukungan keluarga, motivasi berprestasi, dan dukungan pemerintah. Sementara itu, faktor eksternal seperti penyuluhan dan ketersediaan sumber daya memiliki pengaruh tetapi tidak signifikan secara statistik. Temuan ini menegaskan perlunya strategi peningkatan minat generasi muda melalui pendekatan pendidikan, penguatan kelembagaan penyuluhan, dan pemberdayaan keluarga petani untuk menjaga keberlanjutan usahatani semangka di wilayah pedesaan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Beck, R. C. (1990). Motivation: Theories and principles. Prentice Hall.
BPS Jawa Timur. (2023). Statistik Hortikultura Provinsi Jawa Timur Tahun 2023. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.
BPS Jember. (2020). Kabupaten Jember dalam Angka. Badan Pusat Statistik Kabupaten Jember.
Dewi, S. (2023). Persepsi dan minat generasi milenial terhadap profesi di sektor pertanian. Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 8(1), 12–19.
Gulo, W. (2018). Faktor-faktor yang mempengaruhi minat pemuda desa terhadap profesi petani. Jurnal Agribisnis dan Sosial Ekonomi Pertanian, 6(2), 113–120.
Hendri, M. (2013). Pengaruh sosialisasi orang tua terhadap minat generasi muda dalam sektor pertanian. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 2(3), 45–52.
Indah, B. (2015). Implikasi Minat Siswa Dalam Pengelolaan Pertanianterhadap Keberlanjutan Minat Bertani Di Wilayah Kecamatan Parongpong. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. Volume 23, No. 2.
Ibrahim, S. (2023). Sosialisasi pertanian oleh orang tua dan pengaruhnya terhadap minat anak. Jurnal Ilmu Komunikasi Pembangunan, 5(1), 51–60.
Kadarisman, M. (2012). Manajemen Pengembangan SDM. Rajawali Pers.
Kuncoro, M. (2009). Metode Kuantitatif: Teori dan Aplikasi untuk Bisnis dan Ekonomi. UPP STIM YKPN.
Lasut, S. (2017). Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi persepsi anak petani. Jurnal Agribisnis Indonesia, 4(1), 34–42.
Makabori, M., Latumeten, H., & Sembel, A. (2019). Persepsi mahasiswa terhadap pekerjaan di sektor pertanian. Jurnal Agrotek Tropika, 7(1), 47–54.
Murray, H. A. (dalam Beck, R.C.). (1990). Motivation: Theories and principles. Prentice Hall.
Nafrin, F., & Hudaidah, A. (2021). Metode penelitian kuantitatif dalam kajian sosial ekonomi pertanian. Jurnal Agribisnis Terapan, 5(1), 22–29.
Nasehudin, M. (2012). Pendekatan kuantitatif dalam penelitian sosial. Jurnal Penelitian Sosial, 4(2), 80–88.
Panurat, E. (2014). Hubungan pendidikan dan minat bekerja di sektor pertanian. Jurnal Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial, 2(1), 55–63.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014 tentang Program Peningkatan Kesejahteraan Petani.
Psychologymania. (2012). Karakteristik Individu dan Persepsi. Diakses dari: http://www.psychologymania.com
Robbins, S. P. (2013). Organizational Behavior (15th ed.). Pearson Education.
Sembara, M. (2009). Persepsi masyarakat terhadap profesi petani. Jurnal Komunikasi Pembangunan, 7(2), 21–29.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Singarimbun, M., & Effendi, S. (1995). Metode Penelitian Survei. LP3ES.
Sutiarso, A. (2010). Model regresi linier berganda dalam penelitian pertanian. Jurnal Statistika Terapan, 1(2), 33–45.
Tana, I. M., Yuliartha, I. N., & Dewi, N. P. (2020). Persepsi pemuda tani terhadap pekerjaan pertanian. Jurnal Agrotropika, 25(1), 67–75.
Widarjono, A. (2010). Ekonometrika: Teori dan Aplikasi untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: Ekonisia.
Yamin, M. (2023). Minat anak petani dalam meneruskan profesi pertanian. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Pembangunan, 9(1), 78–89.
Yoshinta, D. (2015). Persepsi Remaja Terhadap Pekerjaan Di Sektor Pertanian Padi Sawah Di Desa Cileungsi Kecamatan Ciawi Kabupaten Bogor. Departemen Sains Komunikasi Dan Pengembangan Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor.
Zakaria, M. (2006). Peran penyuluhan dalam pembangunan pertanian. Jurnal Penyuluhan, 2(1), 12–21.
Published
2025-10-29
How to Cite
SUBEKTI, Sri; DEWI, Sutan Cadena Kusuma; SUDARKO, Sudarko. PERSEPSI ANAK PETANI TERHADAP PROFESI PETANI SEMANGKA DI KECAMATAN PUGER KABUPATEN JEMBER. AGRIBIOS, [S.l.], v. 23, n. 02, p. 400-418, oct. 2025. ISSN 2723-7044. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/agribios/article/view/6753>. Date accessed: 06 dec. 2025. doi: https://doi.org/10.36841/agribios.v23i02.6753.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)