Pendekatan Partisipatif dalam Pengembangan Pariwisata Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember Berbasis Potensi Lokal sebagai Upaya Mewujudkan Desa Sdg
Abstract
Peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dapat dilakukan dengan memanfaatkan potensi lokal. SDGs Desa adalah upaya ekstensif dalam mewujudkan pembangunan desa. Tujuan dari SDGs Desa adalah peningkatan ekonomi dan dari segi keberlanjutan adalah sebuah kawasan pemukiman. Sasaran ini masuk ke dalam goals 8 dan goals 11. Salah satu upaya dalam peningkatan ekonomi desa dan pembangunan berkelanjutan kawasan permukiman adalah dengan membangun kawasan pariwisata. Desa Sumberpakem belum menjadi desa wisata tetapi memiliki potensi salah satunya adalah batik sebagai komoditas unggulan. Tujuan Program Pengabdian Berbasis Desa Binaan (ProbangDebi) ini adalah untuk melakukan pengembangan rintisan eduwisata batik dengan pendekatan partisipatori dari Chambers (1994) untuk menjadi desa wisata. Adapun kegiatan yang dilakukan adalah: 1) Sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD); 2) Konsep Pengembangan Desa Wisata Dan Penguatan Kelembagaan Pengelolaan Wisata dan 3) Penguatan Kapasitas Kelembagaan Melalui Kegiatan Pelatihan. Pengembangan desa wisata secara partisipatori yang diharapkan adalah pengelola wisata serta masyarakat Padesa dapat mengembangkan wisata. Keberhasilan sebuah desa wista serta mendapatkan pengunjung serta meningkatkan kesejahteraan Masyarakat setempat.
Downloads
References
Arifin, M. Z. (2018). Pengelolaan Anggaran Pembangunan Desa di Desa Bungin Tinggi, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Jurnal Thengkyang. 1(1) : 1–21.
Chambers, Robert. 1994. Participatory Rural Appraisal (PRA): Challenges, Potentials and Paradigm. World Development, 22(10): 1437-1454
Fifiyanti, D., & Damanik, J. (2021). Pemetaan Peran Dan Kontribusi Pemangku Kepentingan Dalam Pengembangan Ekowisata Desa Burai. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora. 10(3) : 448-462.
Husain, N., Rohandi, M., Latief, M., Mulyanto, A., & Kadim, A. A. (2022). Pendampingan Masyarakat Desa Lakeya Dalam Pencapaian SDGs Desa. DEVOTION: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat. 1(2) : 31–37.
Marzaman, A., & Rasyid, A. U. (2020). Eduwisata Bahari Berbasis Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengembangan Taman Laut Olele, Kab. Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA). 6(2): 267-289.
Munandar, A. I., Darjono, A. H., SE, M., & Zeffa Aprilasani, S. T. (2019). Pembangunan Berkelanjutan: Studi Kasus Di Indonesia. Bogor : Bypass.
Nugroho, R., & Suprapto, F. A. (2021). Membangun Desa Wisata Bagian 1:Konsep Dasar. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Pramono, I. B., Oktavianti, H., Sutikno, S., & Ambariyanto, A. (2022). Strategi Pengembangan Bukit Brukoh Sebagai Desa Wisata Halal Berbasis Ekologi, Edukasi Dan Komunitas Masyarakat Desa. Buletin Ekonomika Pembangunan. 3(2) : 119–129.
Sayuti, M., Hasanuddin, & Achmad, S. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Sdgs Desa Untuk Kesejahteraan Hidup. Jambura Journal of Husbandry and Agriculture Community Serve . 1(2) : 50–55.
Suksmawati, H., Alidyan, M., Febrianita, R., & Nuryananda, P. F. (2021). Besek Tegaren: ABCD, CBT, dan Glokalisasi dalam Satu Kemasan. Sawala : Jurnal Pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa Dan Masyarakat. 2(1) : 9-18
Suroija, N., Asrori, M., & Nugroho, B. S. (2021). Strategi Pengembangan Ekowisata Dengan Model Pentahelix Pada Karang Jahe Beach Kab Rembang. Prosiding Seminar Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat. 4(1) : 850-858.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.