Situbondo — Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Abdurachman Saleh (UNARS) Situbondo menjalin kerjasama strategis dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui UPT Pusat Riset Kebijakan Publik. Penandatanganan kesepakatan kerjasama ini dilaksanakan di Laboratorium FISIP UNARS pada hari Rabu, 22 Oktober 2025. Dari pihak BRIN, hadir Bapak Anugerah Yuka Asmara, M.A., selaku Koordinator Kelompok Riset Kebijakan dan Tata Kelola Ilmu Pengetahuan dan Inovasi (KTKI), beserta tim peneliti yang mendampingi. Sementara dari pihak UNARS, kegiatan ini dihadiri oleh Dekanat FISIP beserta sejumlah dosen dan kepala bagian Kerjasama.

Dalam sambutannya, Dekan FISIP UNARS menyampaikan bahwa kerjasama ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan lembaga riset nasional, khususnya dalam bidang penelitian kebijakan publik. “Kami berharap kolaborasi ini dapat menjadi wadah produktif bagi dosen dan mahasiswa untuk mengembangkan penelitian yang berdampak bagi masyarakat dan pemerintah daerah,” ujarnya.

Anugerah Yuka Asmara, M.A. dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa BRIN membuka ruang kolaborasi dengan perguruan tinggi di daerah untuk memperluas jangkauan riset kebijakan publik yang adaptif terhadap kebutuhan lokal. “Kerjasama ini tidak hanya fokus pada penelitian, tetapi juga pengembangan kapasitas riset dan inovasi di lingkungan kampus,” ungkapnya.

Selain penandatanganan, kegiatan ini disi oleh diskusi dan pemaparan perencanaan kegiatan. Melalui penandatanganan kesepakatan ini, kedua pihak sepakat untuk mengembangkan kegiatan penelitian bersama, penyusunan rekomendasi kebijakan, serta publikasi ilmiah di bidang sosial, politik, dan tata kelola pemerintahan. Acara diakhiri dengan sesi foto bersama dan rencana tindak lanjut kegiatan riset yang akan segera dilaksanakan di bawah koordinasi UPT Pusat Riset Kebijakan Publik dan FISIP UNARS.

Situbondo, 18 Oktober 2025 — Universitas Abdurachman Saleh Situbondo (UNARS) kembali menyelenggarakan Wisuda ke-30 Program Sarjana dan Pascasarjana, yang berlangsung dengan khidmat di Utama Raya Ballroom, Banyuglugur, Situbondo. Pada momentum bersejarah ini, UNARS mengukuhkan ratusan wisudawan dan wisudawati, termasuk meluluskan angkatan pertama Program Magister Manajemen.

Acara wisuda dihadiri oleh Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Abdurachman Saleh Situbondo beserta jajaran pengurus yayasan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Situbondo, serta mitra UNARS dari dalam dan luar negeri. Kegiatan wisuda UNARS kali ini, terasa berbeda dari sebelumnya, dengan kehadiran orator ilmiah dari University of Saint Anthony (USANT) Filipina, yang menjadi mitra kerja sama internasional UNARS. Wakil rektor bidang akademik dari USANT yaitu Mr. Jose Ballesteros, P.hD memberikan orasi ilmiah tentang pentingnya wawasan pendidikan karakter bagi lulusan perguruan tinggi sebagai landasan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat. Kehadiran para tamu undangan ini menjadi bukti nyata dukungan terhadap kiprah UNARS dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.

Rektor UNARS, Dr. Muhammad Yusuf Ibrahim, S.H.,M.H. menyampaikan rasa bangga atas capaian para lulusan yang berhasil menyelesaikan pendidikan dengan penuh dedikasi. “Wisuda ke-XXX ini menjadi momen istimewa karena tidak hanya meluluskan ratusan sarjana dari berbagai bidang ilmu, tetapi juga menandai kelahiran lulusan perdana dari Magister Manajemen. Ini adalah bukti bahwa UNARS terus berkembang menuju universitas yang berorientasi pada mutu dan daya saing global,” ujarnya.

Acara berlangsung dengan penuh khidmat dan diwarnai suasana haru serta kebanggaan dari para wisudawan dan keluarga. Lebih dari itu, UNARS memberi apresiasi kepada lulusan terbaik dari masing-masing program studi, lulusan terbaik tingkat universitas dan penghargaan khusus bagi para wisudawan tahfidz Qur’an yang menjadi puncak kebahagiaan yang tak terlupakan.

Wisuda ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan UNARS sebagai perguruan tinggi yang terus berkomitmen untuk mencetak lulusan penggerak kewirausahaan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, UNARS meneguhkan diri sebagai kampus yang tidak hanya membangun kecerdasan intelektual, tetapi juga kepekaan sosial dan semangat pengabdian kepada masyarakat.

Tiga dosen Universitas Abdurachman Saleh Situbondo (UNARS) resmi dilantik sebagai pengurus Forum PUSPA “Rengganis” Kabupaten Situbondo oleh Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, S.Sos., M.SM., pada Rabu, 15 Oktober 2025, di Pendopo Rakyat Situbondo.

Ketiga dosen tersebut adalah Dr. Vita Novianti, S.P., M.AP., Dr. Nanda Widaninggar, S.E., M.Ak., AK., CA, CIQaR., dan Usrotul Hasanah, S.Sos., M.Si. Mereka akan mengemban amanah sebagai bagian dari kepengurusan Forum PUSPA “Rengganis” periode 2025–2027, yang berperan sebagai mitra Pemerintah Kabupaten Situbondo dalam mendukung program pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Forum PUSPA “Rengganis” menjadi wadah partisipasi publik yang melibatkan berbagai unsur masyarakat — mulai dari organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, perguruan tinggi, hingga media massa — untuk bersinergi mengatasi beragam persoalan sosial terkait perempuan dan anak di daerah.

Rektor Universitas Abdurachman Saleh Situbondo, Dr. Muhammad Yusuf Ibrahim, S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya atas pelantikan dosen UNARS dalam kepengurusan Forum PUSPA “Rengganis”. Menurutnya, keikutsertaan sivitas akademika UNARS dalam forum ini merupakan bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah yang berkeadilan dan berpihak pada kelompok rentan.

“Kehadiran dosen UNARS di Forum PUSPA merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah. Melalui riset dan pengabdian, UNARS siap berperan aktif dalam mendorong lahirnya kebijakan dan program yang berdampak nyata bagi kesejahteraan perempuan dan anak,” ujar Rektor.

Dalam kesempatan terpisah, Dr. Nanda Widaninggar, S.E., M.Ak., AK., CA, CIQaR., yang juga menjabat sebagai Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNARS, menegaskan bahwa keterlibatan dosen dalam Forum PUSPA menjadi bentuk konkret implementasi tridarma perguruan tinggi.

“Melalui Forum PUSPA, kami ingin memperkuat kolaborasi antara kampus, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun ekosistem sosial yang inklusif serta responsif terhadap isu-isu perempuan dan anak. UNARS berkomitmen menghadirkan kontribusi ilmiah dan aksi nyata yang dapat memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat Situbondo,” ungkapnya.

Keterlibatan dosen-dosen UNARS dalam kepengurusan Forum PUSPA “Rengganis” menunjukkan konsistensi universitas dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor untuk membangun masyarakat yang berkeadilan dan sejahtera. Ke depan, UNARS bertekad terus berperan sebagai pusat inovasi, advokasi, dan pengembangan kapasitas masyarakat, guna mendukung terwujudnya kesejahteraan perempuan dan anak di Kabupaten Situbondo.

Universitas Abdurachman Saleh Situbondo (UNARS) menggelar pertemuan bersama mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah beserta orang tua/wali mahasiswa pada Rabu, 1 Oktober 2025. Acara berlangsung di Aula Kampus 1 UNARS dan dihadiri oleh 35 mahasiswa penerima KIP Kuliah.

Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat komunikasi antara pihak universitas, mahasiswa, dan keluarga penerima bantuan KIP, serta memberikan pemahaman menyeluruh terkait hak, kewajiban, dan tanggung jawab penerima beasiswa. Acara dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Abdurachman Saleh Situbondo, Dr. Muhammad Yusuf Ibrahim, S.H., M.H., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam mendukung keberhasilan studi mahasiswa, khususnya dalam memanfaatkan beasiswa KIP dengan sebaik-baiknya.

“Kami berharap para mahasiswa tidak hanya melihat beasiswa ini sebagai bantuan finansial semata, tetapi juga sebagai amanah yang harus dijaga dengan prestasi dan tanggung jawab moral” ujar Rektor.

Pertemuan ini juga dihadiri oleh para Dekan Fakultas di lingkungan UNARS, yang turut menyampaikan dukungan mereka terhadap program KIP Kuliah dan memberikan motivasi kepada para mahasiswa agar terus berprestasi di bidang akademik maupun non-akademik.

Materi utama dalam kegiatan ini dipaparkan oleh Wakil Rektor I, Dr. Puryantoro, S.P., M.P., yang menjelaskan secara rinci mekanisme pencairan dana KIP, kriteria evaluasi penerima, serta kewajiban pelaporan akademik. Beliau juga menekankan bahwa keberlanjutan beasiswa sangat bergantung pada performa akademik dan keaktifan mahasiswa dalam kegiatan kampus.

“Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia, khususnya bagi mahasiswa dari keluarga kurang mampu,” tutur Dr. Puryantoro dalam paparannya.

Acara ditutup dengan sesi tanya jawab antara orang tua/wali mahasiswa dan pihak kampus, yang berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Banyak pertanyaan yang diajukan terkait teknis pencairan dana, pelaporan akademik, hingga peluang pengembangan diri bagi mahasiswa penerima beasiswa.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, UNARS berharap dapat terus meningkatkan transparansi, akuntabilitas, serta menjalin sinergi positif antara mahasiswa, orang tua, dan institusi dalam mendukung keberhasilan pendidikan tinggi yang inklusif dan berkeadilan.