Universitas Abdurachman Saleh Situbondo (UNARS) mengumumkan kolaborasi strategis dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan literasi keuangan, khususnya di bidang pasar modal, bagi sivitas akademika. Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai dunia keuangan, khususnya pasar modal, sehingga mahasiswa dan sivitas akademika UNARS dapat lebih memahami dan memanfaatkan peluang investasi dengan bijak.

Melalui kerja sama ini, OJK akan memberikan berbagai pelatihan dan seminar yang fokus pada edukasi pasar modal, mulai dari pemahaman dasar mengenai instrumen investasi, mekanisme pasar, hingga regulasi yang mengatur pasar modal di Indonesia. Acara pertama yang dilaksanakan dalam rangkaian kolaborasi ini menyuguhkan materi tentang pentingnya literasi keuangan bagi generasi muda, yang dapat membuka wawasan lebih luas bagi mahasiswa untuk mengenal dan terlibat dalam dunia investasi.

 

Rektor UNARS, Dr. Muhammad Yusuf Ibrahim, S.H., M.H., dalam sambutannya, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks. “Melalui peningkatan literasi keuangan, kami berharap sivitas akademika UNARS dapat memiliki keterampilan yang lebih baik dalam mengelola keuangan pribadi dan berinvestasi secara cerdas, serta lebih siap menghadapi dinamika pasar global“, ujar Rektor UNARS.

Dengan adanya kolaborasi antara UNARS dan OJK, diharapkan dapat tercipta sinergi yang positif dalam dunia pendidikan dan sektor keuangan, serta memberi kontribusi besar pada pengembangan literasi keuangan di Indonesia. Diharapkan juga, melalui inisiatif ini, mahasiswa UNARS akan memiliki bekal pengetahuan yang lebih kuat untuk berperan aktif dalam ekonomi digital dan pasar modal yang terus berkembang.

Kolaborasi ini menjadi contoh konkret bagaimana lembaga pendidikan dan instansi pemerintah dapat bekerja bersama untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas dalam ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki kemampuan literasi keuangan yang mumpuni untuk masa depan yang lebih baik.

Situbondo, 27 Februari 2025 – Universitas Abdurachman Saleh Situbondo (UNARS) bersama Rumah Pasar Nusantara (RUPANUSA) menggelar seminar kewirausahaan dengan tema “Rancang Bisnismu dari Bangku Kuliah” pada Kamis, 27 Februari 2025. Acara yang bertempat di Aula Kampus 1 Unars ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa serta puluhan dosen kewirausahaan.

Rektor Unars, Dr. Muhammad Yusuf Ibrahim, S.H., M.H, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan visi Unars sebagai kampus penggerak kewirausahaan. “Kami ingin mendorong mahasiswa untuk memiliki jiwa kewirausahaan sejak dini, dan seminar ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta inspirasi dalam mengembangkan ide bisnis,” ujar Dr. Yusuf.

Seminar ini menghadirkan sejumlah pemateri yang berkompeten di bidang kewirausahaan, antara lain: Rektor Unars sendiri, Dr. Muhammad Yusuf Ibrahim, S.H., M.H., Dosen Program Studi Bisnis Digital, Ardhya Yudistira Adi Nanggala, S.E.,M.Akun., CEO RUPANUSA, Bapak Novie Sabdo Sembadha, serta Anggota DPRD Komisi IV, Maria Ulfa, S.H. Masing-masing pemateri membagikan pengalaman dan pengetahuan mereka mengenai bagaimana cara memulai bisnis, tantangan yang dihadapi dalam dunia kewirausahaan, serta bagaimana memanfaatkan teknologi digital untuk mengembangkan usaha.

Ardhya Yudistira Adi Nanggala, S.E.,M.Akun, dalam presentasinya mengajak mahasiswa untuk lebih kreatif dalam memanfaatkan peluang bisnis di era digital. “Bisnis digital saat ini membuka banyak peluang yang dapat dimanfaatkan oleh para generasi muda, terutama bagi mahasiswa yang memiliki ide segar,” ujarnya.

Sementara itu, CEO RUPANUSA, Novie Sabdo Sembadha, berbicara mengenai pentingnya jaringan dan kolaborasi dalam dunia usaha. “Sebagai wirausahawan, Anda tidak hanya harus punya ide yang bagus, tetapi juga harus membangun hubungan yang kuat dengan berbagai pihak untuk mendukung kesuksesan bisnis,” tambahnya.

Seminar ini mendapat sambutan positif dari peserta yang antusias dalam mengikuti setiap sesi yang diselenggarakan. Mahasiswa pun diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi langsung dengan para narasumber mengenai berbagai aspek kewirausahaan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Unars semakin termotivasi untuk memulai usaha mereka sendiri dan menerapkan prinsip kewirausahaan yang dapat membawa manfaat bagi diri mereka sendiri dan masyarakat sekitar.

Diinformasikan kepada seluruh calon mahasiswa baru Gelombang I TA. 2025/2026 yang telah dinyatakan LULUS SELEKSI ADMINISTRASI dapat langsung melakukan DAFTAR ULANG dengan klik DISINI.

Daftar ulang dapat dilakukan di sistem dengan menyertakan bukti pembayaran daftar ulang Tahap I sebesar Rp. 1.250.000,- dan Biaya Siakad (Semester 1) sebesar Rp. 70.000,-

Langkah-langkah untuk melakukan daftar ulang:

  1. Lakukan pembayaran Biaya Daftar Ulang melalui Bank BRI No. Rek. 0090-01-001256-30-6 (a.n Yayasan Pendidikan Abdurachman Saleh) dan biaya SIAKAD melalui Bank BNI No. Rek. 7770078887 (a.n Universitas Abdurachman Saleh)
  2. Login pada website  https://siakad.unars.ac.id/spmbfront/login menggunakan akun pendaftaran.
  3. Upload bukti pendaftaran dan biaya siakad pada kolom yang tersedia.
  4. Klik lanjutkan.
  5. Selesai
CATATAN:

Dalam bukti Pembayaran/transfer dibubuhkan keterangan:

Catatan slip bank TF:
– Nama_Prodi_DaftarUlang
– Nama_Prodi_siakad1

 

Situbondo, 18 Februari 2025 – Universitas Abdurachman Saleh Situbondo (UNARS) menggelar pelatihan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan memaksimalkan penggunaan Sistem Akademik (SIAKAD) serta penerapan Outcome-Based Education (OBE). Kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini diikuti oleh seluruh dosen dari setiap fakultas di UNARS. Pelatihan ini menjadi salah satu upaya strategis universitas untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat sistem akademik yang lebih efisien dan berbasis teknologi.

Pelatihan yang diadakan di Aula Rektorat UNARS ini menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidang SIAKAD dan OBE, memberikan pemahaman lebih dalam mengenai pentingnya kedua sistem tersebut dalam mengelola proses akademik dan meningkatkan mutu pembelajaran. SIAKAD sebagai sistem informasi berbasis teknologi diharapkan dapat mempermudah pengelolaan data akademik mahasiswa, mulai dari registrasi, absensi, hingga evaluasi hasil belajar. Sedangkan OBE, yang berfokus pada pencapaian kompetensi mahasiswa, diharapkan dapat menciptakan lulusan yang tidak hanya memiliki pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang relevan dan siap bersaing di dunia kerja.

Rektor Universitas Abdurachman Saleh Situbondo, Dr. Muhammad Yusuf Ibrahim, S.H., M.H., disela-sela acara menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen UNARS untuk selalu beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan industri. “Dengan implementasi SIAKAD yang lebih terintegrasi dan penerapan OBE yang lebih sistematis, kami berharap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih berbasis hasil dan sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Ini adalah langkah penting untuk memastikan lulusan UNARS memiliki kompetensi yang dibutuhkan oleh masyarakat dan industri,” ujarnya.

UNARS berharap, melalui pelatihan ini, seluruh dosen dapat lebih siap untuk mengimplementasikan kedua sistem ini dalam kegiatan pembelajaran di kelas, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat daya saing lulusan UNARS di tingkat nasional dan internasional.

Situbondo, 14 Februari 2025 – Universitas Abdurachman Saleh Situbondo (UNARS) menunjukkan kepeduliannya terhadap korban banjir yang melanda Kecamatan Kendit, Situbondo, dengan memberikan bantuan berupa sembako dan kebutuhan darurat. Aksi kemanusiaan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.

Banjir yang terjadi beberapa hari lalu telah merendam sejumlah rumah warga di Kecamatan Kendit, menyebabkan kerusakan pada infrastruktur dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Banyak warga yang terpaksa mengungsi sementara waktu dan membutuhkan bantuan logistik.

Rektor UNARS, Dr. M. Yusuf Ibrahim S.H.,M.H, dalam keterangannya mengatakan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial kampus terhadap masyarakat sekitar. “Kami merasa prihatin atas musibah yang menimpa warga Kendit. Sebagai bagian dari masyarakat Situbondo, sudah seharusnya kami turun tangan membantu meringankan beban mereka,” ungkapnya. Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh rektor UNARS, bersama jajaran wakil rektor, kepala biro, dan perwakilan dari ikatan perempuan UNARS (IKPU) kepada pihak kecamatan.

Sekcam Kendit, Supriyanto, S.H, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UNARS atas bantuan yang diberikan. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam kondisi sulit seperti ini. Kami berharap semoga bencana ini cepat berlalu dan kehidupan kami bisa kembali normal,” ujarnya.

Melalui aksi ini, UNARS menunjukkan komitmennya tidak hanya dalam bidang pendidikan, tetapi juga dalam kepedulian sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan. Pihak universitas berharap bahwa bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan penderitaan dan membantu proses pemulihan bagi warga Kecamatan Kendit.

Situbondo, 10 Februari 2025 – Rektor Universitas Abdurachman Saleh Situbondo (UNARS), Dr. Muhammad Yusuf Ibrahim, S.H., M.H., menghadiri kegiatan Forum Rektor Indonesia (FRI) yang digelar di Graha Universitas Negeri Surabaya (UNESA) di dampingi oleh Kepala LP2M UNARS. Dr. Nanda Widaninggar, S.E., M.Ak., Ak.,CA., CIQaR. Forum ini mengangkat isu-isu terkait pembangunan dan program sosial, yang dihadiri oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Drs. KH. Saifullah Yusuf, S.I.P., Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia, Prof. Dr. Fauzan M.Pd., Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII, Prof. Dr. Dyah Sawitri SE., MM., serta seluruh rektor perguruan tinggi di Wilayah VII Jawa Timur.

Forum ini bertujuan untuk memperkuat peran perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan sosial dan kebijakan pemerintah terkait pemberdayaan masyarakat. Dalam sambutannya, Menteri Sosial, Drs. KH. Saifullah Yusuf, S.I.P., mengungkapkan pentingnya sinergi antara pendidikan tinggi dan program sosial pemerintah untuk menciptakan perubahan yang positif di tengah masyarakat.

Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Indonesia, Prof. Dr. Fauzan M.Pd., juga menekankan perlunya kolaborasi lebih erat antara perguruan tinggi dan pemerintah untuk mengatasi isu-isu sosial seperti kemiskinan, pengangguran, dan ketimpangan sosial di Indonesia.

Kepala LLDIKTI Wilayah VII, Prof. Dr. Dyah Sawitri SE., MM., mengajak seluruh rektor di wilayah tersebut untuk terus mendukung upaya-upaya inovatif dalam menciptakan solusi sosial yang lebih efektif.

Forum ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama antar lembaga pendidikan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan pembangunan sosial yang inklusif dan berkelanjutan di wilayah Jawa Timur dan seluruh Indonesia.