UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI METODE BERCERITA PADA BAHASA ANAK USIA DINI

  • Norma Diana Fitri Institut Agama Islam Daruttaqwa Gresik
  • Siti Farihatul Mahmudah Institut Agama Islam Daruttaqwa Gresik
  • Nurhayati Nurhayati Institut Agama Islam Daruttaqwa Gresik

Abstract

Pengembangan   keterampilan   bahasa   anak usia dini  adalah   untuk   anak-anak   menjadi   bisa berkomunikasi secara verbal dengan lingkungan.  Oleh karena itu untuk pengembangan bahasa pada  anak  usia  dini  dilakukan  dengan menggunakan  metode  bercerita.  Metode  bercerita  ini diharapkan  dapat  mengatasi  perbedaan  belajar  siswa. Penyajian  teknik  bercerita  yang  baik dapat menumbuhkan imajinasi dan mendorong kreativitas siswa dalam mengangkat pesan atau informasi  yang  disampaikan.  Tujuan  dari  artikel  ini  untuk  mengetahui  mengenai  strategi pengembangan  bahasa  pada  pendidikan  anak  usia  dini.  Dengan  menggunakan  metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan sumber data yang bersumber dari penelusuran.  Dari hasil analisi data diketahui, terjadi peningkatan kemampuan bahasa anak usia 5-6 tahun. Kegiatan bercerita dengan boneka tangan mulai dari observasi yang dilkukan pada tahapan siklus I mengalami peningkatan dalam setiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari perolehan angka mulai dari siklus I dan siklus II. Dimana perolehan angka rata-rata siklus I sebesar 50,7% dan pada siklus II mengalami peningkatan yang signifikan sebesar 80,5%. Hasil kajian menunjukkan  bahwa  metode bercerita menggunakan boneka tangan merupakan  metode  yang  cocok  di  gunakan  untuk pengembangan   bahasa   pada   pendidikan   anak   usia   dini untuk  meningkatkan  kemampuan  menyimak  dan  kemampuan  untuk menambah kosakata dengan tema yang beragam. Dengan kalimat- kalimat yang sederhana dan dapat di pahami. Untuk itu pendidik diharapkan untuk berperan terhadap perkembangan bahasa anak anak anak usia dini para pendidik harus mampu memilih metode metode yang tepat untuk pembelajaran anak secara kreatif dan inovatif untuk membantu agar proses pembelajaran dapat tercapai  sesuai  dengan  tujuannya.  Yang  dapat  menciptakan  suasana  belajar  yang  nyaman sehingga anak anak selalu merasa gembira dan senang dan tidak cepat bosan.

References

ALFIANA, Rizki; KUNTARTO, Eko. Perkembangan bahasa pada anak usia dini. Repository Unja, 2020.
AMALIA, Eka Rizki. Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini Dengan
Metode Bercerita. 2019.
Fajriyatul fauziah. Meningkatkan perkembangan bahasa anak usia dini melalui metode bercerita.researchgate.2021
Irfan, A. Z., Suarti, N. K. A., & Hadi, M. S. (2021). Analisis Pengelolaan Perpustakaan Sekolah Sebagai Sumber Belajar di MI NW Tanak Beak. Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn), 4(2), 95-103.
Mukthar. (2013). Metode Praktis penelitian Deskriptif Kualitatif. Jakarta Selatan: Referensi (GP Prees Group).
Munajib, A. (2015). Manajemen Bimbingan dan Konseling Dalam Mengatasi Kenakalan Siswa di SMP Negeri 2 Kertanegara Kab. Purbalingga. Skripsi.
HARTATI, Sri, et al. Peran Metode Bercerita terhadap Perkembangan Bahasa Anak
Usia Dini. Jurnal PG-PAUD Trunojoyo: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 2021, 8.2: 74-86.
Published
2023-12-28
How to Cite
DIANA FITRI, Norma; MAHMUDAH, Siti Farihatul; NURHAYATI, Nurhayati. UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA MELALUI METODE BERCERITA PADA BAHASA ANAK USIA DINI. Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS, [S.l.], v. 14, n. 2, p. 232=238, dec. 2023. ISSN 2656-4459. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/pgsdunars/article/view/3999>. Date accessed: 23 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.36841/pgsdunars.v14i2.3999.