GENERASI MILENIAL MENJADI “LEMBAH MANAH” DENGAN SAKTI (SMART KEY DICTIONARY) DALAM TRILINGUAL

  • Sulistiyani Sulistiyani STKIP bina insan mandiri
  • Dewi Rosaria Indah STKIP Bina Insan Mandiri
  • Apsari Fajar Prihantini STKIP Bina Insan Mandiri
  • Yusniati N Sabata STKIP Bina Insan Mandiri

Abstract

Keberadaan bahasa daerah yang terancam dari kepunahan harus mendapat perhatian khusus karena bahasa daerah merupakan aset kekayaan yang tak ternilai dan ciri khas suatu bangsa. Dalam kesempatan ini ditawarkan sebuah ide kreatif untuk melindungi aset negara berupa bahasa daerah. Adapun ide kreatif yang ditawarkan yaitu dengan membuat kamus tiga bahasa yang terdiri dari bahasa daerah, bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, dengan konsep SAKTI (Smart Key Dictionary) dalam trilingual. Efek positif keberadaan kamus ini, yakni sosok generasi milenial yang mempelajari kamus ini, akan menjadi sosok pribadi yang lembah manah. Hal ini disebabkan, pembelajaran melalui kamus SAKTI ini dituangkan dalam kata-kata keseharian yang merupakan kromo madyo/kata halus dalam bahasa Jawa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif interpretatif dan kepustakaan dengan menggunakan SAKTI (Smart Key Dictionary) dengan trilingual menjadikan generasi milenial, lembah manah. Sehingga pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini dapat dirumuskan upaya pelestarian budaya bangsa melalui SAKTI (Smart Key Dictionary)

References

Anonymous. (2010). Bahasa daerah. http//id.wikipedia.org/wiki/bahasa-daerah. diunduh pada tanggal 27 Desember 2010.
Hidayatullah, S.(2009). APA BAHASA ITU? Sepuluh pengertian Bahasa Menurut Parah
Ahli. http://wismasatria.com/2009/05/25/apa-bahasa itu-sepuluh pengertian-bahasamenurut-parah-ahli/. diunduh pada tanggal 27 Desember 2010.
Keraf, G. (2005). Diksi dan Gaya Bahasa. Gramedia Pustaka Utama.
Lamuddin, Suhardi, B. dan Sembiring, B.C. (2004). Aspek Sosial Bahasa dalam Pesona Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Moleong, Mulyana, Rohmat, Dr. (2014) . Mengartikulasi Pendidikan Nilai. Bandung:Alfabeta.
Mulyono, Sri.(1998). Apa gamelan ?.Jakarta Gunung Agung (1989). Simbolisme dan
Mistikisme Dalam Gamelan. Jakarta: CV Haji Masagung. (1987). Triparma, Watak Satria
dan Sastra Jendra, cet 2. Jakarta: Gunung Agung.
Muoleoung,Miles, Mathew B., Huberman, A. Michael, & Saldana, Johnny.(2014).
Qualitative Data Analysis: A Methods Sourcebook. Thousand Oaks: SAGE Publication,
Inc.
Mustafa, K. (2009). Kitab Suci Guru: Motivasi Pembakar Semangat Guru.Yogyakarta:
Araska
Newsromm. (2008). Kamus Lengkap Bahasa Jawa Halus.
http://indonesiatera.com/Kamus-Lengkap-Bahasa-Jawa-Halus.html. diunduh pada
tanggal 3 Januari 2011.
Oktora, S.2009. Bahasa nasional makin kuat,bahasa daerah gonjang – ganjing.http://kesehatan.kompas.com. diunduh pada tanggal 27 Desember 2010.
Palgunadi, Bram ( 2010/2011 ). Serat Kandha. Bandung : PLE PSTK ITB.
Pemerintah Republik Indonesia. (2010). Kebijakan Nas
Published
2022-12-26
How to Cite
SULISTIYANI, Sulistiyani et al. GENERASI MILENIAL MENJADI “LEMBAH MANAH” DENGAN SAKTI (SMART KEY DICTIONARY) DALAM TRILINGUAL. Jurnal IKA PGSD (Ikatan Alumni PGSD) UNARS, [S.l.], v. 12, n. 2, p. 85-93, dec. 2022. ISSN 2656-4459. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/pgsdunars/article/view/2536>. Date accessed: 23 dec. 2024. doi: https://doi.org/10.36841/pgsdunars.v12i2.2536.
Section
Articles