PENGGUNAAN MEDIA CANVA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM KOMPUTER KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMKS NURUT TAQWA
Abstract
Pendidikan kita kurang memberikan kesempatan kepada peserta didik dalam berbagai mata pelajaran, untuk mengembangkan kemampuan berpikir holistik (menyeluruh), kreatif, objektif, dan logis, belum memanfaatkan media Canva sebagai salah satu paradigma menarik dalam pembelajaran, serta kurang memperhatikan ketuntasan belajar secara individual. Demikian juga proses pendidikan dalam sistem belajar pembelajaran kita, umumnya belum menerapkan pembelajaran sampai peserta didik menguasai materi pembelajaran secara tuntas. Akibatnya, banyak peserta didik yang tidak menguasai materi pembelajaran meskipun sudah dinyatakan tamat dari sekolah. Tidak heran kalau mutu pendidikan secara nasional masih rendah. Media pembelajaran di SMKS Nurut Taqwa masih banyak yang menggunakan media konvensional, dimana para siswa mengeluhkan bahwa kurang termotivasi dalam belajar. Sekolah menengah kejuruan (SMK) adalah sekolah yang banyak memberikan pengalaman secara langsung, dimana pengetahuan secara kontekstual akan sangat dibutuhkan oleh siswa-siswi SMK. Penggunaan media Canva disebabkan kesederhanaannya, tanpa memerlukan perlengkapan dan tidak diproyeksikan untuk mengamatinya. Media canva mampu memberikan kemudahan bagi siswa untuk membuat animasi maupun sketsa dengan cukup baik. Melalui penggunaan media canva diharapkan, guru dapat mengubah suasana pembelajaran yang membosankan bisa menjadi pembelajaran yang menarik dan cukup disenangi oleh siswa-siswa SMKS Nurut Taqwa.SMKS Nurut Taqwa merupakan salah satu sekolah SMK swasta yang berada di Kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Ketika peneliti melakukan observasi awal ditemukan bahwa nilai rata-rata ulangan harian kelas X mata pelajaran sistem komputer masih dibawah KKM. Dari 20 siswa hanya 5 orang atau 25 % yang nilai ulangannya diatas KKM sedangkan sisanya 15 orang anak atau 75 % masih dibawah KKM, nilai KKM dikelas X yaitu 70 sedangkan nilai rata-rata yang diperoleh hanya 65. Hasil belajar siswa setelah menggunakan media aplikasi canva mengalami peningkatan dari siklus I hingga siklus II. Hal ini menunjukan bahwa hasil belajar pada kondisi awal hanya 4 siswa yang mendapat nilai sesuai KKM, sedangkan pada siklus I anak-anak mendapat nilai sesuai KKM adalah sebanyak 12 siswa dan pada siklus II siswa yang nilainya tuntas pada kondisi awal sebanyak 18 siswa sehingga dari 20 siswa anak kelas X Program Keahlian Teknik Komputer Dan Jaringan diperoleh sekitar 90 % sudah lulus KKM.
References
Daryanto. (2013). Media Pembelajaran Perannya Sangat Penting Dalam Mencapai Tujuan Pembelajaran. Yogyakarta: GAVA MEDIA
Dina Indriana. (2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta : Diva Press.
Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendektan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Hopkins, 2006. Classroom measurement and evaluation. Itasca, Illinois: F.E. Peacock Publisher, Inc
J. Mursell dan Nasution, 2000. Mencari strategi pengembangan pendidikan nasional menjelang abad XXI, 165-175. Jakarta: Grasindo
Muhibbin Syah, 2000. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nurkanca dan Sumartana, 2003. Studi tentang model peningkatan motivasi berprestasi siswa, Laporan penelitian. Palembang
Oemar Hamalik, 2003. Belajar Dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta
Pantoni, 2007. Metodologi Penelitian. Jakarta. PT Rineka Cipta
Sudjana, 2003. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya
Sugiono, 2005. Statistik deskriptif. Yogyakarta (UPP) AMPYKPN
Warsono dan Hariayanto, 2012. Pembelajaran Aktif (Teori dan Asesmen). Bandung: Remaja Rosdakarya.











