PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA BERDASARKAN DAYA NALAR MATEMATIS DAN BERFIKIR KRITIS DI KELAS VIII MTS SARJI AR-RASYID
Abstract
Untuk mengetahui kemampuan pembelajaran matematik tingkat tinggi baik perilaku berfikir secara logis pada siswa maka dibutuhkan daya nalar yang baik, kesanggupan, kecakapan, dan kekuatan dalam pembelajaran. Prestasi belajar juga dipengaruhi oleh daya nalar dan berfikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Terdapat tiga variabel dalam penelitian ini. Daya Nalar Matematis, Berfikir Kritis Prestasi Belajar. Data yang terkumpul akan dianalisis dengan statistik. Selanjutnya akan dilakukan uji validitas, kemudian di uji Reliabilitas untuk mengetahui instrumen yang reliabel, kemudian dilakukan uji Normalitas dan Uji One Way Anova.Lokasi penelitian di MTs Sarji Ar-Rasyid. Hasil Uji validitas responden sebanyak 34 siswa, maka N = 34 dan taraf signifikansi 5% atau 0,05 sehingga rtabel = 0,339. Jika rhitung > rtabel maka item dinyatakan valid dan jika rhitung < rtabel, maka item dinyatakan tidak valid tetapi dari 16 butir pernyataan, sebanyak 14 butir dinyatakan valid karena rhitung > rtabel dan sebanyak 2 butir pernyataan dinyatakan tidak valid karena rhitung < rtabel. Hasil Uji Reliabilitas dari penghitungan SPSS Statistics 24 tersebut diperoleh Cronbach Alpha sebesar 0,823 yang berarti bahwa α > rtabel atau 0,823 > 0,339 sehingga item angket daya nalar matematis dinyatakan reliabel. Data angket kemampuan berpikir kritis, diperoleh Cronbach Alpha sebesar 0,840 yang berarti bahwa α > rtabel atau 0,840 > 0,339 sehingga item angket kemampuan berpikir kritis juga dinyatakan reliabel. Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov koefisien Sig. > α yaitu 0,200 > 0,05 sehingga data prestasi belajar matematika siswa berdistribusi normal. Hasil anova dua arah (Nalar) diperoleh nilai probabilitas Fhitung atau Sig. = 0,048 < 0,05. Maka H0 ditolak dan Ha diterima. Nilai probabilitas Fhitung atau Sig. = 0.822 > 0,05. Maka H0 diterima dan Ha ditolak. Hasil anova dua arah (Nalar*Kritis) diperoleh nilai probabilitas Fhitung atau Sig. = 0,754 > 0,05. Maka H0 diterima dan Ha ditolak yang menghasilkan kesimpulan tidak ada interaksi daya nalar matematis dan kemampuan berpikir kritis dalam menentukan prestasi belajar matematika siswa diperoleh R Squared = 0,130 variabel daya nalar matematis dan kemampuan berpikir kritis secara bersama-sama mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa sebesar 13%
References
Binangun, H.H..and Hakim, R.A. 2016. “Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Jam Sudut Terhadap Hasil Belajar Matematikaâ€.Jurnal JKPM. Volume 1 No. 2 Juni 2016.
Diah, N.S.B. 2014.Strategi Kebut Semalam Matematika SMP. Yogyakarta : Penerbit Cakrawala.
Dian, M. 2014. “Perbandingan Metode Diskusi dan Demosntrasi Terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Bangun Ruang“.Jurnal PHYTAGORAS. Volume.03 No. 2 Bulan tidak diterbitkan 2014.
Habibah, M 2013.“Pengaruh Penggunaaan Alat Peraga Model Segitiga Pada Pembelajaran Bidang Datar Terhadap Hasil Belajar Siswaâ€.Jurnal Mathematics Education Learning And Teaching. Volume 2 No. 1 Bulan tidak diterbitkan 2013.
Husmul dkk, 2015.“Pengaruh Penggunaan Media Alat Peraga Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Peredaran Darah Kelas VIII SMP Negeri 2 Bulukumbaâ€.Jurnal Sainsmat. Volume 04 No.1 Maret 2015.
Ibrahim, R. And Syaodih, N. 2010. Perencanaan Pengajaran. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta.
Ibrahim, 2017.“Perpaduan Model Pembelajaran Aktif Konvensional (Ceramah) Dengan Cooperatif (Make- A Match) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraanâ€.Jurnal Pendidikan Sosial, Sains, dan Humaniora. Volume 03 No. 2 Juni 2017.
Jamilah, S. and Akbar, O.R. 2016.“Pengaruh Penggunaan Alat Peraga AEM (Algebraic Experience Materials) Terhadap Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa Pokok Bahasan Operasi Aljabarâ€.Jurnal Eduma. Volume 5 No. 1 Juli 2016.
Jauhar, M. 2011. Implementasi PAIKEM dari Behavioristik Sampai Kontruktivistik.Jakarta : Penerbit Prestasi Pustaka.
Indrawan.R. dan Yaniawati.P.2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif,Kualitatif, dan Campuran untuk Manjement,Pembangunan, dan Pendidikan. Bandung: Refika ADITAMA.
Lastrijanah. 2017. “Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Geoboard Terhadap Hasil Belajar Siswa. Jurnal Didaktika Tauhidi. Volume 4 No. 2 Oktober 2017.
Masturoh, I. and Khaerani. 2017. “Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Geoboard Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Geometriâ€. Jurnal Primary. Volume 09 No. 02 (Juli-Desember) 2017.
Mustadi dkk. 2017. “Perbandingan Hasil Belajar Matematika Dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Make A Match Dan Scramble Pada Peserta Didik Kelas IV SD Inpres Tanah Karengâ€. Jurnal Pendidikan Matematika dan Pembelajaran.Volume 5 No. 1 Juni 2017.
Nella, E. 2014.“ Perbandingan Pembelajaran Konvensional dan Pembelajaran Berbasis Masalah terhadap Titik Jenuh Siswa Maupun Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Matematikaâ€. Jurnal Educatio Vitae.Volume 01 No. 12014.
Nursuprianah, I. and Ani. 2010. “Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Lingkaran Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Pada Pembelajaran Keliling Dan Luas Lingkaranâ€. Jurnal Eduma. Volume 02 No. 1 Juni 2010.
Setyowati, N. 2016.“Penggunaan Alat Peraga untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa pada Materi Peluangâ€.Jurnal Kreano. Volume 7 No. 1 Juni 2016
Simanulang, J. 2013. “Pengembangan Bahan Ajar Materi Himpunan Konteks Laskas Pelangi Dengan Pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Kelas VII Sekolah Menengah Pertamaâ€. Jurnal Pendidikan Matematika. Volume 2 No. 2 Juli 2013.
Sugiyono, 2014.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D.Bandung : Penerbit Alfabeta.
Susanto, A. 2013.Teori Belajar dan Pembelajaran Di Sekolah Dasar.Jakarta : Penerbit Kencana.
Suharmanto. 2014. “Pengembangan Media Pembelajaran Papan Hitung Pembagian Pada Mata Pelajaran Matematika Sekolah Dasar Kelas 2â€. Jurnal Tekhnologi Pendidikan. Desember2016
Suwardi. 2014. “Pengaruh Penggunaan Alat Peraga terhadap Hasil Pembelajaran Matematika pada Anak Usia Diniâ€. Jurnal AL-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA. Volume 2 No.4 September 2014.