ANALISIS EFESIENSI DAN EFEKTIFITAS PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG POTENSIAL SEBAGAI DASAR UNTUK MENINGKATKAN DERAJAD EKONOMI DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

  • Ika Wahyuni
  • Edy Kusnadi Hamdun
  • Edy Kusnadi Hamdun

Abstract

Selama tahun 1986/1987 sampai dengan tahun 1992/1993 proporsi PAD terhadap total pendapatan daerah di 27 dati I di Indonesia rata-rata hanya 15,4 %. Sedangkan untuk Dati II pengeluaran yang dibiayai oleh PAD kurang dari 15%. Keadaan ini menunjukkan betapa rendahnya kemampuan daerah dalam menggali sumber-sumber daerahnya sendiri, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya derajat Otonomi Daerah Kabupaten Situbondo, mengetahui besarnya sumbangan setiap sumber PAD terhadap PAD, mengetahui efektifitas penerimaan sumber PAD dan mengetahui rata-rata hitung (Mean) mengenai efektifitas penerimaan sumber PAD Obyek penelitian ini adalah Kabupaten Situbondo dengan data PAD selama 5 tahun terakhir, yaitu tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diambil dari Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Situbondo.


Hasil penelitian Tren Perkembangan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kontribusinya terhadap penerimaan Daerah Kabupaten Situbondo Tahun 2011 s.d 2015 berada di kisaran rata-rata 8,075%, hal ini sangat jauh untuk daerah yang bisa disebut sebagai daerah yang otonomĀ  dimana tingkat minimal kontribusi PAD sebesar 30%, namun perkembangan kontribusi PAD tiap tahun selalu positif dan meningkat, capaian ini menunjukkan kemampuan fiskal Kabupaten Situbondo terus meningkat dengan baik.

References

Bappeda Kabupaten Situbondo. 2015 Laporan Pertanggung Jawaban Akhir Masa Jabatan Kabupaten Situbondo 2011-2015.

Devas, Nick, dkk, 1989. Keuangan pemerintah Daerah di Indonesia. Terjemahan Masri Maris. UI-Press. Jakarta.

Djarwanto, Ps dan Subagyo, Pangestu, 1985. Statistic Induktif Edisi Ketiga. BPFE. Yogyakarta.

Harits, Benyamin, 1995. Peran Administrator Pemerintah Daerah. Dalam Prisma No. 4. April 1995. LP3ES. Jakarta. Hal. 81-95

Kuncoro, Mudrajarat, 1995. Desentralisasi Fiskal di Indonesia dalam Prisma No.4 April 1995. LP3ES. Jakarta. Hal 3-17.

Lembaran Negara RI 1999. Undang-undang No. 22 tahun 1999 Tentang Pemerintahan daerah dan Undang-Undang Nomor 25 tahun 1999 Tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemmerintah Pusat dan Daerah Pusat danDaerah. Kuraiko Pratama. Bandung.

Rasyid, M. Ryaas, 2000. Kebijakan Penyiapan Sumber Daya Aparatur yang Professional Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah, dalam Jurnal Ilmu Pemerintahan. Edisi 10 Tahun 2000. Masyarakat ilmu pemmerintahan. Jakarta. Hal 36-42.

Suprapto, J, 1990. Statistik, Teori dan Aplikasi. Jilid 1, Edisi1, Edisi Kelima, Erlangga, Jakarta.

Julastiana Yaneka dan Wayan Suartana, 2012. Analisis Efisiensi Dan Efektivitas Penerimaan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Klungkun
Published
2018-08-28
How to Cite
WAHYUNI, Ika; HAMDUN, Edy Kusnadi; HAMDUN, Edy Kusnadi. ANALISIS EFESIENSI DAN EFEKTIFITAS PENERIMAAN PENDAPATAN ASLI DAERAH YANG POTENSIAL SEBAGAI DASAR UNTUK MENINGKATKAN DERAJAD EKONOMI DAERAH KABUPATEN SITUBONDO. Growth, [S.l.], v. 15, n. 1, p. 38-53, aug. 2018. ISSN 0215-1030. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/growth-journal/article/view/92>. Date accessed: 04 july 2024.