ANALISIS PERANAN PERKEMBANGAN JUMLAH GIRO, DEPOSITO DAN TABUNGAN MASYARAKAT TERHADAP PERKEMBANGAN JUMLAH SERTIFIKAT BANK INDONESIA (Studi Kasus pada Bank BCA)
Abstract
Berkembang pesatnya persaingan usaha perbankan membuat bank-bank baru bermunculan dan berlomba-lomba menarik dana dan menyalurkannya kepada masyarkat. Hal ini membawa pengaruh besar terhadap industri perbankan baik dalam peningkatan volume usaha dan jenis produk yang ditawarkan. Dengan bertambahnya jumlah bank, persaingan untuk menarik dana dari masyarakat semakin meningkat. Dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat biasanya disimpan dalam bentuk giro, deposito dan tabungan. Dana yang berhasil dihimpun dari masyarakat sebagian besar dialokasikan untuk kredit. Karena kegiatan pemberian kredit kepada masyarakat merupakan rangkaian kegiatan utama suatu bank, dimana pemberian kredit adalah tulang punggung kegiatan perbankan. Namun dalam situasi perekonomian tidak menentu dan penuh dengan ketidakpastian, pemberian kredit oleh bank kepada masyarakat sedikit tersendat. Pengalaman adanya kredit macet akhir-akhir ini telah memacu kalangan perbankan untuk lebih berhati-hati dalam mengatur alokasi dananya pada kredit. Oleh karena itu kalangan industry perbankan saat ini cenderung lebih menyukai untuk mengalokasikan dananya dalam bentuk cadangan sekunder yang dalam hal ini dialokasikan pada surat-surat berharga terutama pada Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Tujuan penelitian ini adalah: 1.Untuk mengetahui pengaruh secara simultan antara variabel jumlah Giro, Deposito dan Tabungan masyarakat terhadap perkembangan jumlah Sertifikat Bank Indonesia (SBI).2. Untuk mengetahui pengaruh secara parsial antara variabel jumlah Giro, Deposito dan Tabungan masyarakat terhadap perkembangan jumlah Sertifikat Bank Indonesia (SBI).3. Untuk mengetahui variabel yang paling dominan antara variabel jumlah Giro, Deposito dan Tabungan masyarakat terhadap perkembangan jumlah Sertifikat Bank Indonesia (SBI). Hasil yang diperoleh: 1. Ditemukan hasil analisa regresi linier berganda, yaitu Y = 379.966,018 + 19,289 X1 + 11,602 X2 – 15,599 X3.2. Ditemukan ada pengaruh signifikan secara simultan antara jumlah Giro, Deposito dan Tabungan terhadap jumlah Sertifikat Bank Indonesia (SBI).3. Ditemukan ada pengaruh signifikan secara parsial antara jumlah Giro dan Deposito terhadap jumlah Sertifikat Bank Indonesia (SBI).4. Variabel yang paling dominan antara jumlah Giro, Deposito dan Tabungan terhadap jumlah Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah Giro.
References
Azwar. 2003. Manajemen Marketing. Jakarta : Salemba 4.
Dajan, Anton. 2003. Pengantar Statistik Jilid I dan II. Edisi ke-6. Jakarta : LPES Universistas Indonesia.
Damodar, Gudjarati. 2003. Basic Economics. Edisi ke-5. Mc Graw-Hill.
Hasan, M. Iqbal. 2002. Pokok-Pokok Materi Metodologi dan Aplikasinya. Jakarta: Gralia Indonesia.
Istianti, Nani. 2007. Analisis Hubungan Perkembangan Jumlah Tabungan dan Deposito Terhadap Jumlah Sertifikat Bank Indonesia. (studi kasus pada 5 Bank Umum di kota Malang). Skripsi. FE-Universitas Muhammadiyah. Malang.
Mulyono, Teguh Pudjo. 2001. Analisis Laporan Keuangan Perbankan. Cetakan Keenam. Jakarta: Penerbit Djambatan.
Sugiono. 2004. Statistik Untuk Penelitian. Bandung : CV.Alfabeta.
Slovin dan Husein, Umar. 2000. Metodologi Penelitian. Jakarta : Ghalia Cipta.
Widarjono, Agus. 2010. Analisis Statistika Multivariat Terapan. Yogyakarta : Unit Penerbit dan Percetakan.
Yula, Suminto. 2007. Analisis Hubungan Perkembangan Jumlah Tabungan dan Deposito Terhadap Jumlah Sertifikat Bank Indonesia. (studi kasus pada 10 Bank Umum). Skripsi. FE-Universitas Dipenogoro. Semarang.