TANTANGAN ASEAN DALAM PENERIMAAN ANGGOTA BARU (STUDI KASUS: KEANGGOTAAN TIMOR LESTE)

  • Yoldi Olpi Foenale Universitas Nusa Cendana
  • Tengku Mega Rahmadini Universitas Nusa Cendana

Abstract

Timor Leste merupakan salah satu negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Tepatnya Timor Leste masuk ASEAN terjadi pada tahun 2022. Proses Timor Leste masuk ASEAN melalui berbagai upaya panjang. Bahkan Indonesia turut berperan dalam proses bergabungnya Timor Leste menjadi anggota ASEAN. Sementara itu, Timor Leste sebagai negara yang baru berdaulat bergabung dalam dekade berikutnya. Proses bergabungnya Timor Leste menjadi ASEAN tidaklah mudah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa penelitian studi kepustakaan. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan atau dokumen-dokumen. Semua data yang telah diperoleh kemudian diolah dengan cara pemeriksaan (editing), penandaan (coding), penyusunan (reconstructing) dan sistematis (sistematizing) berdasarkan urutan pokok bahasan dan sub pokok bahasan. Selanjutnya semua data dianalisis secara deskriptif yuridis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tantangan yang didapat dimana terjadi penolakan terhadap masuknya negara Timor Leste, dimana adanya penolakan dari Myanmar, Thailand dan Singapura terhadap keinginan masuknya Timor Leste yang merupakan dari anggota ASEAN. Hal ini dilihat karena kekhawatiran yang diakibatkan sebagai penyandang negara baru yang belum memiliki kekuatan dalam negaranya baik dalam politik maupun ekonomi, Timor Leste masih terbilang negara miskin dan belum sepenuhnya sejahtera hal ini mengkhawatirkan ketidakmampuan untuk berada dalam ASEAN diperlukan kesamaan kondisi seperti negara lainnya di dalam wilayah ASEAN meliputi soft power dan hard power serta kesejahteraan dan pemerataan pembangunan yang dapat meningkatkan mutu dari negara mereka untuk diterima. Dimana strategi harus lebih memperkuat kondisi negaranya sendiri serta membangun sistem pemerintahan untuk menunjukan kepercayaan kepada para negara anggota ASEAN bahwa Timor Leste dapat diterima. Persaingan dengan negara besar juga terjadi seperti Australia yang pernah yang dimana pernah berada dalam konflik maritim membuat kedaulatan negara Timor Leste menjadi sedikit terguncang

References

Andrea, F. (2005). Indonesia dan Komunitas ASEAN. Indonesian J. Int'l L., 3, 395.
Abdulkadir M. 2004. Hukum dan Penelitian Huku. Bandung : Citra Aditya Bakti
Abubakar, L. (2013). Revitalisasi Hukum Adat Sebagai Sumber Hukum Dalam Membangun Sistem Hukum Indonesia. Jurnal Dinamika Hukum, 13(2), 319–331. http://dinamikahukum.fh.unsoed.ac.id/index.php/JDH/article/view/213
Alves, B. D. C. (2025). Strategi Diplomasi Timor Leste dalam Implementasi Roadmap Keanggotan ASEAN Pasca KTT ASEAN 2023. Innovative: Journal Of Social Science Research, 5(3), 4426-4435.
Andi Wapa dkk. (2024). IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DILEMBAGA PENDIDIKAN : STUDI LITERATUR. CONSILIUM Journal : Journal Education and Counseling p-ISSN :[2775-9465] e-ISSN :[2776-1223], 3(3), 63–77.
Arrasyid, H., Wapa, A., & Pratiw, D. M. D. (2022). Pengaruh model pembelajaran kooperstif tipe jigsaw terhadap hasil belajar matematika di kelas IV SD gugus V Tegaldlimo. Consilium: Education and Counseling Journal, 2(1), 153. https://doi.org/10.36841/consilium.v2i1.1612
Fauzi, R., & Witari, D. I. (2023). National Branding Pariwisata Labuan Bajo pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN Ke-42. CommLine, 8(2), 133-144.
Haya, & Wapa, A. (2024). The Influence of Reward and Punishment-based Conflict Resolution on The Performance and Loyalty of Elementary School Teachers. Primaryedu: Journal of Elementary Education, 8(1), 38–46.
https://kumparan.com/juniarbire/jejak-langkah-timor-leste-tantangan-dan-harapan-menuju-asean-23Pls9tbi3E/full
Soerjono S dan Sri Mamudji. 2007. Penelitian Hukum Normatif. Jakarta : Raja Grafindo Persada
Tilamsari, B. Y., Komarayanti, S., & Purwaningsih, S. (2023). Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Melalui Pbl Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siswa Kelas X.3 Sman Rambipuji. ScienceEdu, 6(1), 48. https://doi.org/10.19184/se.v6i1.40001
Published
2025-12-02
How to Cite
OLPI FOENALE, Yoldi; RAHMADINI, Tengku Mega. TANTANGAN ASEAN DALAM PENERIMAAN ANGGOTA BARU (STUDI KASUS: KEANGGOTAAN TIMOR LESTE). Consilium: Education and Counseling Journal, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 225-230, dec. 2025. ISSN 2775-9466. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/consilium/article/view/7519>. Date accessed: 06 dec. 2025. doi: https://doi.org/10.36841/consilium.v6i1.7519.