INTEGRASI SAINS DAN ISLAM: MENGUNGKAP HUKUM KEPLER SEBAGAI BUKTI KETERATURAN ALAM SEMESTA DALAM AL-QUR’AN

  • A. Rivaldi Hasibuan Universitas Negeri Medan
  • Cinta Marcella Namira Universitas Negeri Medan
  • Fatricya Handayani Universitas Negeri Medan
  • Fitria Fadila Haris Universitas Negeri Medan
  • Miftahul Jannah Universitas Negeri Medan
  • Nazhira Mizilfa Universitas Negeri Medan
  • Novita Zuraida Universitas Negeri Medan
  • Ramadhan Saleh Lubis Universitas Negeri Medan

Abstract

Keteraturan alam semesta telah lama menjadi objek kajian ilmuwan dan menjadi bukti kebesaran Tuhan dalam berbagai perspektif keagamaan. Dalam sains, Hukum Kepler menjelaskan keteraturan gerak planet dalam tata surya, sementara dalam Islam, Al-Qur'an menyebutkan keteraturan benda langit sebagai bagian dari ketetapan Allah. Penelitian ini menganalisis keterkaitan antara Hukum Kepler dan ayat-ayat Al-Qur'an untuk menunjukkan bahwa konsep keteraturan alam semesta yang dijelaskan dalam sains telah disebutkan dalam Islam. Studi literatur dan tafsir ilmiah digunakan dengan mengkaji sumber utama, yaitu Al-Qur'an, tafsirnya, serta jurnal dan buku astronomi. Analisis dilakukan melalui identifikasi ayat terkait, kajian literatur ilmiah, dan komparasi teori dengan tafsir, dengan validitas data dijamin melalui teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip keteraturan dalam Hukum Kepler selaras dengan konsep keteraturan alam dalam Al-Qur'an, sebagaimana tercermin dalam QS. Yasin: 38 dan QS. Ar-Rahman: 5, yang menegaskan bahwa matahari dan bulan beredar sesuai ketetapan Allah. Integrasi sains dan Islam dalam pendidikan memperkuat keimanan, menanamkan nilai tauhid, serta mendorong eksplorasi ilmiah dengan perspektif spiritual. Sejarah peradaban Islam juga menunjukkan bahwa ilmu dan agama saling melengkapi, sebagaimana dicontohkan oleh para ilmuwan Muslim dalam mengembangkan sains berbasis nilai-nilai Islam. Keterbaruan penelitian ini terletak pada analisis interdisipliner yang menghubungkan Hukum Kepler dengan ayat-ayat Al-Qur'an, sehingga memperkuat integrasi sains dan agama dalam kajian astronomi Islam.

References

Afifah, G., Ayub, S., & Sahidu, H. (2020). Konsep Alam Semesta Dalam Perspektif Al-Quran dan Sains. Jurnal Pendidikan, Sains, Geologi, Dan Geofisika (GeoScienceEd Journal), 1(1).
Apipah, T. ., & Nuraini, A. (2020). Integrasi Ayat Al-Qur’an dengan Hukum Kepler (Analisis Sains Modern dengan Teks Al-Qur’an). Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 2, 119–121.
Hidayatullah, Asep. "Korelasi Al-Qur'an dengan Sains dan Matematika sebagai Upaya Memperoleh Pengetahuan Baru yang Benar." Proceeding International Conference on Islam and Civilization, vol. 1, no. 1, 2019, hlm. 110–119.
Mutemainna, A. R. R., Fitriani, D., Afifah, H., & Sukmawati. (2023). Konsep Tata Surya Terhadap Pembuktian Mukjizat Al-Qur’an. Jurnal Religion: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 1(2), 394–406.
Rahmawati, Richa Dwi, dan Nurhasanah Bakhtiar. "Pembelajaran IPA Berbasis Integrasi Islam-Sains pada Pokok Bahasan Penciptaan Alam Semesta dan Tata Surya." Journal of Natural Science and Integration, vol. 1, no. 2, Oktober 2018, hlm. 195–212.
Wilujeng, I., Alif, M., Akbar, A., & Hasyim, F. (2022). Pembelajaran Fisika Berbasis Al Qur’an: Integrasi Konsep Tata Surya Dengan Surat Al-Anbiya Ayat 33. Seminar Nasional Pendidikan “Transformasi Pendidikan Di Era Super Smart Society 5.0,” 178–179. https://prosiding.unma.ac.id/index.php/semnasfkip/article/view/796/602
Published
2025-10-28
How to Cite
HASIBUAN, A. Rivaldi et al. INTEGRASI SAINS DAN ISLAM: MENGUNGKAP HUKUM KEPLER SEBAGAI BUKTI KETERATURAN ALAM SEMESTA DALAM AL-QUR’AN. Consilium: Education and Counseling Journal, [S.l.], v. 6, n. 1, p. 76-86, oct. 2025. ISSN 2775-9466. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/consilium/article/view/6274>. Date accessed: 06 dec. 2025. doi: https://doi.org/10.36841/consilium.v6i1.6274.