UPAYA GURU DALAM MENINGKATKAN PRILAKU MANDIRI MELALUI GERAKAN SENAM IRAMA PADA ANAK USIA DINI KELOMPOK B DI SPS APEL 56 DESA KEMUINGSARI KIDUL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku mandiri anak usia dini melalui kegiatan Senam Irama di Kelompok B di SPS APEL 56 Kemuningsari Kidul, Jenggawah. Kemandirian merupakan kemampuan anak untuk melakukan berbagai aktivitas tanpa bantuan dari orang lain, yang meliputi kemandirian emosi dan kemandirian bertindak. Berdasarkan pengamatan awal, ditemukan bahwa anak-anak di kelompok ini belum menunjukkan perilaku mandiri yang optimal. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan 10 anak sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan perilaku mandiri yang signifikan, dari 30% pada prasiklus menjadi 80% pada Siklus II. Intervensi melalui Senam Irama terbukti efektif dalam meningkatkan perilaku mandiri anak, terutama dalam aspek kemandirian emosi dan bertindak.
References
Arikunto, S., dkk. “Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek,†2007.
Astiati, A. “Metodologi Penelitian Pendidikan,†2013.
Desmita. “Psikologi Perkembangan Peserta Didik,†2011.
Gardner, H., and M. R Weiss. “Personalized Learning: An Educational Guide,†2011.
JDIH Kemendikbud. “UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003†19, no. 8 (2003): 159–70.
Lie, Anita & Prasasti, Sarah. “Cara Membina Kemandirian Dan Tanggung Jawab Anak (Usia Balita Sampai Pra Remaja),†2004.
Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, 2010.
Syarifudin, S., & Muhadi, M. “Pedoman Praktis Pendidikan Di Indonesia,†1993.
Utomo, S. Pengantar Pendidikan Dasar, 2005.
Yuliani Nurani Sujiono. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Edisi Revi. PT Indeks, 2013.