LITERATURE REVIEW : PERSPEKTIF FILSAFAT TENTANG PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DENGAN RELEVANSINYA PADA ERA 5.0
Abstract
Penelitian ini diawali dari permasalaahn mengenai pro dan kontra tentang kurikulum merdeka di Indonesia. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk memahami tentang kurikulum merdeka terhadap kesesuaian zaman 5.0. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif jenis studi kepustakaan dengan pengumpulan data dari berbagai sumber tertulis dan tidak tertulis yang bisa dipertanggung jawabkan. Hasil dari penelitian ini adalah Kurikulum merdeka belajar hadir sebagai jawaban atas terjadinya transformasi komprehensif pada keseluruhan aspek, terutama tuntutan sumber daya manusia yang mampu bersaing dan beradaptasi. Pembelajaran yang bersifat monoton menjadi penghalang bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan serta kompetensinya. Kurikulum merdeka belajar akan mengganti metode belajar yang awalnya dilaksanakan di ruang kelas menjadi pembelajaran di luar kelas. Model pembelajaran era 5.0 juga menekankan siswa untuk membentuk keterampilannya secara mandiri. Guru dapat menggunakan model pembelajaran abad ke 21 dalam penerapan kurikulum merdeka belajar di sekolah. Pendidikan di era ini juga menuntut pengetahuan (knowledge) dan teknologi (technology) dalam perkembangan siswa yang akan menjadi sumber daya manusia di masa depan. Maka siswa diharapkan memiliki keterampilan 4C yang terdiri dari critical thinking, communication, collaboration, dan creativity untuk dapat beradaptasi dalam keadaan apapun.