ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM PEMAHAMAN BACAAN BAHASA INDONESIA DI MADRASAH IBTIDAIYAH TAUFIQUS SHIBYAN TLANGOH, PROPPO PAMEKASAN
Abstract
Pemahaman bacaan adalah keterampilan penting yang harus dikuasai siswa di tingkat pendidikan dasar, namun banyak siswa menghadapi tantangan dalam mengidentifikasi ide pokok, memahami kosakata, dan menarik kesimpulan dari teks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan yang dialami siswa serta mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dalam proses pemahaman di Madrasah Ibtidaiyah Taufiqus Shibyan Tlangoh, Proppo, Pamekasan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis secara tematik untuk menemukan pola-pola kesulitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya penguasaan kosakata, kurangnya kemampuan mengidentifikasi ide pokok, serta kesulitan memahami hubungan antar kalimat dalam teks menjadi hambatan utama. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan ini termasuk keterbatasan kosakata, motivasi membaca yang rendah, serta metode pengajaran yang kurang efektif. Terdapat beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman bacaan siswa meliputi; Pertama, guru memilih teks bacaan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan lingkungan siswa, sehingga mereka lebih mudah memahami kosakata baru; Kedua, guru memberikan teks yang sesuai dengan minat siswa dan menjelaskan relevansi bacaan tersebut dengan kehidupan mereka. Ketiga, metode pengajaran didesain lebih interaktif dengan melibatkan siswa dalam diskusi kelompok dan analisis teks bersama. Cara ini membuat siswa lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga pemahaman mereka terhadap bacaan dapat meningkat.
Abstract
Pemahaman bacaan adalah keterampilan penting yang harus dikuasai siswa di tingkat pendidikan dasar, namun banyak siswa menghadapi tantangan dalam mengidentifikasi ide pokok, memahami kosakata, dan menarik kesimpulan dari teks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan yang dialami siswa serta mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dalam proses pemahaman di Madrasah Ibtidaiyah Taufiqus Shibyan Tlangoh, Proppo, Pamekasan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi, yang kemudian dianalisis secara tematik untuk menemukan pola-pola kesulitan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendahnya penguasaan kosakata, kurangnya kemampuan mengidentifikasi ide pokok, serta kesulitan memahami hubungan antar kalimat dalam teks menjadi hambatan utama. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan ini termasuk keterbatasan kosakata, motivasi membaca yang rendah, serta metode pengajaran yang kurang efektif. Terdapat beberapa upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman bacaan siswa meliputi; Pertama, guru memilih teks bacaan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan lingkungan siswa, sehingga mereka lebih mudah memahami kosakata baru; Kedua, guru memberikan teks yang sesuai dengan minat siswa dan menjelaskan relevansi bacaan tersebut dengan kehidupan mereka. Ketiga, metode pengajaran didesain lebih interaktif dengan melibatkan siswa dalam diskusi kelompok dan analisis teks bersama. Cara ini membuat siswa lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga pemahaman mereka terhadap bacaan dapat meningkat.