PERAN KONSELING INDIVIDUAL DALAM MENINGKATKAN SELF REGULATED LEARNING SISWA
Abstract
Self-regulated learning adalah pendekatan yang menekankan peran aktif individu dalam mengelola proses belajar mereka sendiri melalui langkah-langkah seperti perencanaan, pemantauan, pengendalian, dan evaluasi. Proses ini melibatkan komponen kognitif, motivasional, dan perilaku yang saling mendukung, sehingga memungkinkan siswa untuk memilih strategi belajar yang efektif. Ketidakmampuan dalam mengatur proses belajar dapat mengakibatkan dampak negatif, seperti prestasi akademik yang rendah dan hilangnya motivasi, yang menghambat perkembangan pribadi. Dalam konteks ini, konseling individual berperan penting sebagai intervensi untuk meningkatkan kemampuan self-regulated learning siswa, dengan memberikan dukungan dalam merumuskan tujuan belajar yang realistis dan memahami strategi untuk mengatasi tantangan. Konselor membantu siswa membangun motivasi intrinsik yang diperlukan untuk mempertahankan komitmen belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran konseling individual dalam meningkatkan self-regulated learning dan memahami mekanisme perubahan yang terjadi. Temuan dari penelitian ini diharapkan memberikan wawasan berharga bagi pendidik dan praktisi pendidikan, serta memfasilitasi pengembangan program intervensi yang lebih efektif dalam mendukung perkembangan belajar siswa secara keseluruhan.
Abstract
Self-regulated learning adalah pendekatan yang menekankan peran aktif individu dalam mengelola proses belajar mereka sendiri melalui langkah-langkah seperti perencanaan, pemantauan, pengendalian, dan evaluasi. Proses ini melibatkan komponen kognitif, motivasional, dan perilaku yang saling mendukung, sehingga memungkinkan siswa untuk memilih strategi belajar yang efektif. Ketidakmampuan dalam mengatur proses belajar dapat mengakibatkan dampak negatif, seperti prestasi akademik yang rendah dan hilangnya motivasi, yang menghambat perkembangan pribadi. Dalam konteks ini, konseling individual berperan penting sebagai intervensi untuk meningkatkan kemampuan self-regulated learning siswa, dengan memberikan dukungan dalam merumuskan tujuan belajar yang realistis dan memahami strategi untuk mengatasi tantangan. Konselor membantu siswa membangun motivasi intrinsik yang diperlukan untuk mempertahankan komitmen belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran konseling individual dalam meningkatkan self-regulated learning dan memahami mekanisme perubahan yang terjadi. Temuan dari penelitian ini diharapkan memberikan wawasan berharga bagi pendidik dan praktisi pendidikan, serta memfasilitasi pengembangan program intervensi yang lebih efektif dalam mendukung perkembangan belajar siswa secara keseluruhan.