EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BERKOMUNIKASI PADA SISWA KELAS VIII SMP DARUSSALAM KALIBARU
Abstract
Penelitian ini merupakan permasalahan ini terjadi pada siswa SMP Darussalam Kalibaru. Berdasarkan laporan yang peneliti proleh dari Guru BK dan Wali Kelas VIII SMP Darussalam Kalibaru , bahwa guru BK menjelaskan bahwa sebagian siswa merasa gugup, bingung, bingung dan terkadang tidak berani ketika guru meminta siswa untuk tampil di depan kelas, misalnya untuk menjawab pertanyaan guru atau mengemukakan pendapatnya selama pembelajaran berlangsung. Hal ini dikarenakan siswa belum terbiasa berbicara di depan banyak orang di kelas, seperti teman. Karakter guru mata pelajaran juga mempengaruhi keberanian siswa untuk tampil dan tampil di depan kelas. Ketika siswa sudah nyaman dengan gurunya, siswa akan berani untuk tampil di depan teman-temannya, meskipun merasa gugup di depan teman-temannya. Namun, siswa tersebut merasa tidak nyaman ketika guru apalagi di depan kelas menyuruhnya jalan terus, itu sangat sulit. Berdasarkan pembahasan dan analisis data penelitian di MAS Minhajut Thulab, terkait dengan efektifitas layanan konseling kelompok terhadap peningkatan percaya diri siswa dalam berkomunikasi pada kegiatan belajar mengajar diKelas VIII SMP Darussalam Kalibaru . Dapat menjawab Kebenaran hipotesis dalam penelitian, Hal ini didasari dari hasil temuan dilapangan sebagai berikut.Pertama, dilihat dari hasil pre-test dalam pengukuran tingkat percaya diri siswa sebelum diberikan treatment atau perlakuan menggunakan layanan konseling kelompok terdapat 15 siswa yang terindikasi dan terbukti atas kurangnya rasa percaya diri pada diri siswa tersebut. Nilai rata rata perolehan nilai pretest sangat kurang dan rendah dengan hanya memperoleh nilai 31.55.Kemudian, dilihat dari tingkat percaya diri siswa sesudah diberikan layanan konseling kelompok. 15 siswa yang memiliki tingkat percaya diri Rendah dapat meningkat pada tingkat Tinggi sesudah diberikan layanan konseling kelompok. hal ini dibuktikan dengan hasil pre-test yang awalnya 31,55 menjadi Tinggi pada posttest dengan skor 60,00. Didalam tabel harga t diketahui bahwa db =14, taraf signifikansi 5% diperlukan harga ttabel = 2,10. Harga ttabel tersebut kemudian dibandingkan dengan thitung. Berdasarkan perhitungan menunjukkan 7,76 > 2,10 yang memiliki arti bahwa t hitung t tabel. Hal ini mengandung arti bahwa ada efektifitas pengaruh yang terjadi akibat suatu perlakuan khusus yang dimana pada penelitian ini dengan menggunakan suatu treatment layanan konseling kelompok guna meningkatkan sikap percaya diri siswa dalam berkomunkasi pada kegiatan belajar mengajar diKelas VIII SMP Darussalam Kalibaru pada taraf signifikansi 0,05 atau dengan kata lain pada tingkat kepercayaan 95% dapat dinyatakan bahwa keterkaitan perlakuan tersebut benar adanya.
Abstract
Penelitian ini merupakan permasalahan ini terjadi pada siswa SMP Darussalam Kalibaru. Berdasarkan laporan yang peneliti proleh dari Guru BK dan Wali Kelas VIII SMP Darussalam Kalibaru , bahwa guru BK menjelaskan bahwa sebagian siswa merasa gugup, bingung, bingung dan terkadang tidak berani ketika guru meminta siswa untuk tampil di depan kelas, misalnya untuk menjawab pertanyaan guru atau mengemukakan pendapatnya selama pembelajaran berlangsung. Hal ini dikarenakan siswa belum terbiasa berbicara di depan banyak orang di kelas, seperti teman. Karakter guru mata pelajaran juga mempengaruhi keberanian siswa untuk tampil dan tampil di depan kelas. Ketika siswa sudah nyaman dengan gurunya, siswa akan berani untuk tampil di depan teman-temannya, meskipun merasa gugup di depan teman-temannya. Namun, siswa tersebut merasa tidak nyaman ketika guru apalagi di depan kelas menyuruhnya jalan terus, itu sangat sulit. Berdasarkan pembahasan dan analisis data penelitian di MAS Minhajut Thulab, terkait dengan efektifitas layanan konseling kelompok terhadap peningkatan percaya diri siswa dalam berkomunikasi pada kegiatan belajar mengajar diKelas VIII SMP Darussalam Kalibaru . Dapat menjawab Kebenaran hipotesis dalam penelitian, Hal ini didasari dari hasil temuan dilapangan sebagai berikut.Pertama, dilihat dari hasil pre-test dalam pengukuran tingkat percaya diri siswa sebelum diberikan treatment atau perlakuan menggunakan layanan konseling kelompok terdapat 15 siswa yang terindikasi dan terbukti atas kurangnya rasa percaya diri pada diri siswa tersebut. Nilai rata rata perolehan nilai pretest sangat kurang dan rendah dengan hanya memperoleh nilai 31.55.Kemudian, dilihat dari tingkat percaya diri siswa sesudah diberikan layanan konseling kelompok. 15 siswa yang memiliki tingkat percaya diri Rendah dapat meningkat pada tingkat Tinggi sesudah diberikan layanan konseling kelompok. hal ini dibuktikan dengan hasil pre-test yang awalnya 31,55 menjadi Tinggi pada posttest dengan skor 60,00. Didalam tabel harga t diketahui bahwa db =14, taraf signifikansi 5% diperlukan harga ttabel = 2,10. Harga ttabel tersebut kemudian dibandingkan dengan thitung. Berdasarkan perhitungan menunjukkan 7,76 > 2,10 yang memiliki arti bahwa t hitung t tabel. Hal ini mengandung arti bahwa ada efektifitas pengaruh yang terjadi akibat suatu perlakuan khusus yang dimana pada penelitian ini dengan menggunakan suatu treatment layanan konseling kelompok guna meningkatkan sikap percaya diri siswa dalam berkomunkasi pada kegiatan belajar mengajar diKelas VIII SMP Darussalam Kalibaru pada taraf signifikansi 0,05 atau dengan kata lain pada tingkat kepercayaan 95% dapat dinyatakan bahwa keterkaitan perlakuan tersebut benar adanya.