PENERAPAN TEKNIK BIBLIOKONSELING DALAM BIMBINGAN KELOMPOK SISWA SMP PGRI 2 GLENMORE
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk menguji penerapan teknik bibliokonseling utnuk meningkatkan percaya diri siswa SMP PGRI 2 Glenmore dengan jumlah subjek 7 Siswa angkatan 2021. Hasil observasi awal pada tanggal 11 Februari 2024 dengan mengadakan wawancara langsung dengan guru pembimbing Ibu Evaya Yustin, S.PdI di SMP PGRI 2 Glenmore tentang adanya kepercayaan diri rendah yang dimiliki oleh siswa. Teridentifikasi banyak siswa yang memiliki kepercayaan diri rendah. Hal ini ditunjukkan dengan adanya sikap siswa yang tidak berani mengemukakan pendapat, pesimis, takut gagal, selalu menempatkan dirinya pada level terakhir karena menganggap dirinya kurang mampu, cenderung menolak pujian, mudah menyerah, sulit menerima realita diri. Hal ini juga menyebabkan siswa tidak dapat melakukan hubungan sosial dengan baik dan kemungkinan gagalnya siswa melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugas sekolah. Dari ketujuh Siswa tersebut diperoleh berdasarkan hasil pre-test yang telah dilakukan. Kemudian pada hasil post-test yang dilakukan setelah pelaksanaan treatment selama empat kali pertemuan menunjukkan Siswa yang mengalami percaya diri rendah mengalami peningkatan. Hasil analisis pre-test dan post-test dengan uji tanda menunjukan bahwa adanya perbedaan skor antara sebelum diberikan perlakuan dan sesudah diberikan perlakuan, hal ini berarti perlakuan teknik bibliokonseling berpengaruh positif terhadap siswa yang mengalami percaya diri rendah. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji tanda terdapat perbedaan skor yang cukup signifikan, berdasarkan data diketahui subjek berjuamlah 7 Siswa. Dengan melihat Mean ranks atau rata-rata peningkatan tingkat tersebut adalah sebesar 4, 00 sedangkan jumlah rangking atau sum of ranks sebesar 28,00., maka diperoleh ρ (kemungkinan harga di bawah H0) = 0,01. Bila dalam ketetapan α (taraf kesalahan) sebesar 5% adalah 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa harga 0,01 < 0,05, berdasarkan hasil tersebut, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberia
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk menguji penerapan teknik bibliokonseling utnuk meningkatkan percaya diri siswa SMP PGRI 2 Glenmore dengan jumlah subjek 7 Siswa angkatan 2021. Hasil observasi awal pada tanggal 11 Februari 2024 dengan mengadakan wawancara langsung dengan guru pembimbing Ibu Evaya Yustin, S.PdI di SMP PGRI 2 Glenmore tentang adanya kepercayaan diri rendah yang dimiliki oleh siswa. Teridentifikasi banyak siswa yang memiliki kepercayaan diri rendah. Hal ini ditunjukkan dengan adanya sikap siswa yang tidak berani mengemukakan pendapat, pesimis, takut gagal, selalu menempatkan dirinya pada level terakhir karena menganggap dirinya kurang mampu, cenderung menolak pujian, mudah menyerah, sulit menerima realita diri. Hal ini juga menyebabkan siswa tidak dapat melakukan hubungan sosial dengan baik dan kemungkinan gagalnya siswa melaksanakan dan menyelesaikan tugas-tugas sekolah. Dari ketujuh Siswa tersebut diperoleh berdasarkan hasil pre-test yang telah dilakukan. Kemudian pada hasil post-test yang dilakukan setelah pelaksanaan treatment selama empat kali pertemuan menunjukkan Siswa yang mengalami percaya diri rendah mengalami peningkatan. Hasil analisis pre-test dan post-test dengan uji tanda menunjukan bahwa adanya perbedaan skor antara sebelum diberikan perlakuan dan sesudah diberikan perlakuan, hal ini berarti perlakuan teknik bibliokonseling berpengaruh positif terhadap siswa yang mengalami percaya diri rendah. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan uji tanda terdapat perbedaan skor yang cukup signifikan, berdasarkan data diketahui subjek berjuamlah 7 Siswa. Dengan melihat Mean ranks atau rata-rata peningkatan tingkat tersebut adalah sebesar 4, 00 sedangkan jumlah rangking atau sum of ranks sebesar 28,00., maka diperoleh ρ (kemungkinan harga di bawah H0) = 0,01. Bila dalam ketetapan α (taraf kesalahan) sebesar 5% adalah 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa harga 0,01 < 0,05, berdasarkan hasil tersebut, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemberia