MANAJEMEN PEMASARAN JASA PENDIDIKAN DI SMAN 1 RENGASDENGKLOK KABUPATEN KARAWANG
Abstract
Penelitian ini mengkaji manajemen pemasaran jasa pendidikan di SMAN 1 Rengasdengklok, sebuah sekolah menengah atas favorit di wilayahnya. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan sekolah dalam mempertahankan dan meningkatkan posisinya di tengah persaingan yang ketat. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi, dengan analisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMAN 1 Rengasdengklok menerapkan berbagai strategi pemasaran yang efektif, termasuk membangun brand image yang kuat, mengembangkan program-program unggulan, memanfaatkan media sosial untuk promosi, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sekolah juga menerapkan konsep bauran pemasaran 7P dengan baik, yang mencakup aspek product, price, place, promotion, people, physical evidence, dan process. Strategi-strategi ini terbukti berhasil, terlihat dari konsistensi pemenuhan kuota peserta didik dan tingginya minat masyarakat. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa sekolah perlu terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman untuk mempertahankan posisinya. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang praktik manajemen pemasaran jasa pendidikan yang efektif di tingkat sekolah menengah atas.
Abstract
Penelitian ini mengkaji manajemen pemasaran jasa pendidikan di SMAN 1 Rengasdengklok, sebuah sekolah menengah atas favorit di wilayahnya. Menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran yang diterapkan sekolah dalam mempertahankan dan meningkatkan posisinya di tengah persaingan yang ketat. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara semi-terstruktur, dan dokumentasi, dengan analisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SMAN 1 Rengasdengklok menerapkan berbagai strategi pemasaran yang efektif, termasuk membangun brand image yang kuat, mengembangkan program-program unggulan, memanfaatkan media sosial untuk promosi, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sekolah juga menerapkan konsep bauran pemasaran 7P dengan baik, yang mencakup aspek product, price, place, promotion, people, physical evidence, dan process. Strategi-strategi ini terbukti berhasil, terlihat dari konsistensi pemenuhan kuota peserta didik dan tingginya minat masyarakat. Namun, penelitian ini juga menemukan bahwa sekolah perlu terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman untuk mempertahankan posisinya. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang praktik manajemen pemasaran jasa pendidikan yang efektif di tingkat sekolah menengah atas.