MANAJEMEN BOARDING SCHOOL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER RELIGIOUS SISWA DI MADRASAH ALIYAH SWASTA MIFTAHUL HUDA
Abstract
Problem kerusakan moral atau karakter menjadi pusat penelitian ini. Di tengah perkembangan globalisasi dan tantangan zaman kontemporer, madrasah harus memperkuat identitas Islam melalui manajemen boarding school yang efektif. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk menyelidiki berbagai strategi dan praktik manajemen yang digunakan untuk mendukung perkembangan karakter religius siswa dan menjawab kegelisahan orang tua terhadap anak-anaknya yang ingin belajar agama dengan cara yang modern. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan peran manajemen boarding school dalam pembentukan karakter religious siswa di MAS Miftahul Huda. Sumber datanya berasal dari wawancara, observasi, dan dokumen. Mulai dari perencanaan dengan menggunakan kurikulum bebas yang dipadukan dengan kebijakan kepala sekolah yang sesuai dengan budaya pesantren, pengorganisasian melibatkan penetapan struktur organisasi. Ini termasuk membagi tanggung jawab dan tugas jobdesk antara pengajar dan non-pengajar, membuat deskripsi pekerjaan yang jelas untuk setiap posisi, dan membuat jadwal untuk menghindari pembentrokan tugas. Pelaksanaan termasuk dalam kegiatan siswa baik di dalam maupun di luar kelas. Siswa aktif mengikuti program, yang diawasi dengan ketat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor memengaruhi keberhasilan pembentukan karakter religius siswa. Ini termasuk penerapan kurikulum yang didasarkan pada nilai-nilai agama, partisipasi aktif guru dalam memberikan contoh yang baik, dan kegiatan ekstrakurikuler yang membantu pengembangan spiritual siswa. Lingkungan asrama yang ramah dan pengawasan yang ketat juga sangat penting untuk membangun karakter religius. Oleh karena itu, boarding school yang diatur dengan baik dan berfokus pada prinsip-prinsip religius dapat secara signifikan membentuk karakter religius siswa.
Abstract
Problem kerusakan moral atau karakter menjadi pusat penelitian ini. Di tengah perkembangan globalisasi dan tantangan zaman kontemporer, madrasah harus memperkuat identitas Islam melalui manajemen boarding school yang efektif. Peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk menyelidiki berbagai strategi dan praktik manajemen yang digunakan untuk mendukung perkembangan karakter religius siswa dan menjawab kegelisahan orang tua terhadap anak-anaknya yang ingin belajar agama dengan cara yang modern. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan peran manajemen boarding school dalam pembentukan karakter religious siswa di MAS Miftahul Huda. Sumber datanya berasal dari wawancara, observasi, dan dokumen. Mulai dari perencanaan dengan menggunakan kurikulum bebas yang dipadukan dengan kebijakan kepala sekolah yang sesuai dengan budaya pesantren, pengorganisasian melibatkan penetapan struktur organisasi. Ini termasuk membagi tanggung jawab dan tugas jobdesk antara pengajar dan non-pengajar, membuat deskripsi pekerjaan yang jelas untuk setiap posisi, dan membuat jadwal untuk menghindari pembentrokan tugas. Pelaksanaan termasuk dalam kegiatan siswa baik di dalam maupun di luar kelas. Siswa aktif mengikuti program, yang diawasi dengan ketat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa faktor memengaruhi keberhasilan pembentukan karakter religius siswa. Ini termasuk penerapan kurikulum yang didasarkan pada nilai-nilai agama, partisipasi aktif guru dalam memberikan contoh yang baik, dan kegiatan ekstrakurikuler yang membantu pengembangan spiritual siswa. Lingkungan asrama yang ramah dan pengawasan yang ketat juga sangat penting untuk membangun karakter religius. Oleh karena itu, boarding school yang diatur dengan baik dan berfokus pada prinsip-prinsip religius dapat secara signifikan membentuk karakter religius siswa.