EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK POSITIVE REINFORCEMENNT UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS VII MTS MIFTAHUL MUBTADIIN BANYUWANGI
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah konseling kelompok dengan Teknik positife reinforcement efektif untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa kelas VII
MTs Miftahul Mubtatiin Banyuwangi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kuantitatif. Dengan desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest posttest design. Populasi
dalam penelitian ini 112 siswa kelas VII MTs Miftahul Mubtadiin Banyuwangi. Subjek Penelitian dipilih secara porposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 30 siswa dan
subjeknya sebanyak 10 siswa dengan kriteria kedisiplinan belajar sedang dan rendah. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket skala kedisiplinan belajar. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis data yaitu uji wilcoxon dengan bantuan SPSS versi 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar pada 10 siswa mengalami peningkatan setelah memperoleh treatment menggunakan teknik positive reinforcement, dari nilai pretest ke nilai posttest. Mean ranks meningkat sebesar 5,50 sedangkan jumlah sum of ranks sebesar 55,00. Dari negatif ranks sebesar 0 menunjukkan tidak ada penurunan tingkat kedisilinan belajar siswa nilai pretest ke nilai posttest. Dan hasil uji wilcoxon diperoleh nilai Z sebesar -2,887 dengan simpotik uji dua arah sebesar 0,004. Dari hasil pengujian, diketahui nilai Asymp. Sig. (2 tailed) sebesar 0,004<0,04 maka hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa treatment menggunakan teknik positive reinforcement efektif untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa kelas VII MTs Miftahul Mubtadiin Banyuwangi.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah konseling kelompok dengan Teknik positife reinforcement efektif untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa kelas VII
MTs Miftahul Mubtatiin Banyuwangi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Kuantitatif. Dengan desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest posttest design. Populasi
dalam penelitian ini 112 siswa kelas VII MTs Miftahul Mubtadiin Banyuwangi. Subjek Penelitian dipilih secara porposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 30 siswa dan
subjeknya sebanyak 10 siswa dengan kriteria kedisiplinan belajar sedang dan rendah. Instrumen pengumpulan data menggunakan angket skala kedisiplinan belajar. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis data yaitu uji wilcoxon dengan bantuan SPSS versi 16.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedisiplinan belajar pada 10 siswa mengalami peningkatan setelah memperoleh treatment menggunakan teknik positive reinforcement, dari nilai pretest ke nilai posttest. Mean ranks meningkat sebesar 5,50 sedangkan jumlah sum of ranks sebesar 55,00. Dari negatif ranks sebesar 0 menunjukkan tidak ada penurunan tingkat kedisilinan belajar siswa nilai pretest ke nilai posttest. Dan hasil uji wilcoxon diperoleh nilai Z sebesar -2,887 dengan simpotik uji dua arah sebesar 0,004. Dari hasil pengujian, diketahui nilai Asymp. Sig. (2 tailed) sebesar 0,004<0,04 maka hipotesis Ha diterima dan Ho ditolak. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa treatment menggunakan teknik positive reinforcement efektif untuk meningkatkan kedisiplinan belajar siswa kelas VII MTs Miftahul Mubtadiin Banyuwangi.