ANALISIS FAKTOR PENYEBAB BULLYING PADA SISWA SD NEGERI KEMBARAN DI GENERASI ALPHA ERA 5.0
Abstract
Bullying ialah perilaku negative yang dijalankan Orang atau sekelompok orang yang melakukan tindakan berulang dengan maksud menyakiti orang lain baik secara mental maupun fisik yang menyebabkan perasaan tidak aman dan tidak nyaman bagi orang lain. Siswa kelas II SD Negeri Kembaran beberapa peserta didik masih suka membully sesama teman sebaya. Dengan begitu, studi ini tujuannya untuk memahami bagaimana karakteristik perilaku bullying, dan bentuk bullying yang dilakukan peserta didik serta faktor yang menyebabkan timbulnya perilaku bullying pada SD Negeri Kembaran. Metode penelitian yang dimanfaatkan studi ini ialah kualitatif. Subjek studi ini yaitu guru kelas, murid, dan orang tua. Teknik pengumpulan data dijalankan melewati wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwasanya perilaku bullying pada murid kelas II SD N Kembaran terjadi karena peserta didik menghadapi bullying dari teman di sekolah dan lingkungan rumahnya karena keadaan fisiknya yang gemuk. Peran guru dianggap sangat berpengaruh dalam menangani masalah ini, hal ini berdampak besar terhadap aktivitas belajar dan kesejahteraan emosional peserta didik. Pendidik dan orang tua harus memberikan dukungan tambahan untuk mengatasi efek negatif. Tindakan sekolah mencakup penanggulangan bullying secara langsung, serta pelayanan konseling dan bimbingan.
Abstract
Bullying ialah perilaku negative yang dijalankan Orang atau sekelompok orang yang melakukan tindakan berulang dengan maksud menyakiti orang lain baik secara mental maupun fisik yang menyebabkan perasaan tidak aman dan tidak nyaman bagi orang lain. Siswa kelas II SD Negeri Kembaran beberapa peserta didik masih suka membully sesama teman sebaya. Dengan begitu, studi ini tujuannya untuk memahami bagaimana karakteristik perilaku bullying, dan bentuk bullying yang dilakukan peserta didik serta faktor yang menyebabkan timbulnya perilaku bullying pada SD Negeri Kembaran. Metode penelitian yang dimanfaatkan studi ini ialah kualitatif. Subjek studi ini yaitu guru kelas, murid, dan orang tua. Teknik pengumpulan data dijalankan melewati wawancara, dokumentasi dan observasi. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwasanya perilaku bullying pada murid kelas II SD N Kembaran terjadi karena peserta didik menghadapi bullying dari teman di sekolah dan lingkungan rumahnya karena keadaan fisiknya yang gemuk. Peran guru dianggap sangat berpengaruh dalam menangani masalah ini, hal ini berdampak besar terhadap aktivitas belajar dan kesejahteraan emosional peserta didik. Pendidik dan orang tua harus memberikan dukungan tambahan untuk mengatasi efek negatif. Tindakan sekolah mencakup penanggulangan bullying secara langsung, serta pelayanan konseling dan bimbingan.