PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DITINJAU DARI SIKAP SOSIAL SISWA KELAS 2 KECAMATAN LEDOKOMBO JEMBER
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh interaksi antara model PBL dan sikap sosial terhadap hasil belajar bahasa indonesia siswa kelas 2. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, objek penelitiannya di SDN Lembengan 01 Ledokombo Jember tepatnya dikelas 2 yang berjumlah 28 siswa. Adapun model pembelajaran PBL sebagai variabel bebas, sikap sosial sebagai variabel moderator, dan bahasa indonesia sebagai variabel terikat. Terdapat pengaruh penggunaan model PBL terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia dengan tarap signifikansi sebesar Sig 0,001< 0,05 untuk hipotesis pertama, sedangkan untuk hipotesis kedua terdapat perbedaan hasil belajar penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai hasil belajar siswa yang menggunakan model PBL dengan sikap sosial tinggi sebesar 83,97 lebih tinggi dari pada nilai hasil belajar siswa yang menggunakan model konvensional dengan sikap sosial tinggi yaitu sebesar 77,69. Hasil uji anava menunjukkan bahwa nilai nilai F hitung sebesar 22,284 > F tabel yang sebesar 3,93 yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan hasil belajar Bahasa Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh interaksi antara model PBL dan sikap sosial terhadap hasil belajar bahasa indonesia siswa kelas 2. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, objek penelitiannya di SDN Lembengan 01 Ledokombo Jember tepatnya dikelas 2 yang berjumlah 28 siswa. Adapun model pembelajaran PBL sebagai variabel bebas, sikap sosial sebagai variabel moderator, dan bahasa indonesia sebagai variabel terikat. Terdapat pengaruh penggunaan model PBL terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia dengan tarap signifikansi sebesar Sig 0,001< 0,05 untuk hipotesis pertama, sedangkan untuk hipotesis kedua terdapat perbedaan hasil belajar penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai hasil belajar siswa yang menggunakan model PBL dengan sikap sosial tinggi sebesar 83,97 lebih tinggi dari pada nilai hasil belajar siswa yang menggunakan model konvensional dengan sikap sosial tinggi yaitu sebesar 77,69. Hasil uji anava menunjukkan bahwa nilai nilai F hitung sebesar 22,284 > F tabel yang sebesar 3,93 yang menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan hasil belajar Bahasa Indonesia