MENINGKATKAN PERCAYA DIRI: STUDI EFEKTIVITAS KONSELING KELOMPOK DAN TEKNIK RESTRUKTURISASI COGNITIVE PADA SISWA SMA MUHAMMADIYAH 02 WULUHAN
Abstract
Penelitiannini memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk mengkaji efektivitas konseling kelompok dan teknik restrukturisasi cognitive untuk meningkatkan percaya diri siswa di kalangan siswa SMA Muhammadiyah 02 Wuluhan. Partisipan penelitian yang terdiri dari 64 siswa dengan kecenderungan percaya diri rendah. Tinjauan kuasi eksperimental rencana kelompok desain pre-test post-test.enelitian menggunakan pendekatan kuasi eksperimental dengan desain pre-test post-test pada rencana kelompok. Sebanyak 8 siswa dari 32 peserta didik dalam kelas 11 IPA memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah dalam kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen ini menjalani konseling kelompok dengan pendekatan restrukturisasi kognitif selama 4 kali pertemuan, sementara kelompok pembanding tidak mengalami intervensi serupa. Dalam penelitian ini, analisis uji t digunakan untuk menguji sampel yang berpasangan. Pengujian pra-tes dan pasca-tes pada tim eksperimen menghasilkan nilai signifikansi (2-tailed) yang lebih rendah daripada tingkat signifikansi yang ditetapkan sebesar 0,05, dengan nilai sebesar 0,003, menunjukkan adanya perbedaannyang signifikan. Oleh karena itu, dapat disimpulkannbahwa terdapat perbedaan yang signifikan antaraaskor pra-tes dan pasca-tes dalam kelompok eksperimen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan dalam tingkat kepercayaan diri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok dengan penerapan teknik restrukturisasi kognitif terbukti efektif dalam meningkatkan tingkat kepercayaan diri peserta didik di SMA Muhammadiyah 02 Wuluhan. Hasil penelitian ini memiliki implikasi yang signifikan bagi para praktisi Bimbingan dan Konseling (Bk), karena mereka dapat menerapkan teknik restrukturisasi kognitif dalam intervensi untuk meningkatkan kepercayaan diri. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kesadaran tentang dampak negatif dari kurangnya kepercayaan diri terhadap kesejahteraan sosial siswa.
Abstract
Penelitiannini memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk mengkaji efektivitas konseling kelompok dan teknik restrukturisasi cognitive untuk meningkatkan percaya diri siswa di kalangan siswa SMA Muhammadiyah 02 Wuluhan. Partisipan penelitian yang terdiri dari 64 siswa dengan kecenderungan percaya diri rendah. Tinjauan kuasi eksperimental rencana kelompok desain pre-test post-test.enelitian menggunakan pendekatan kuasi eksperimental dengan desain pre-test post-test pada rencana kelompok. Sebanyak 8 siswa dari 32 peserta didik dalam kelas 11 IPA memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah dalam kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen ini menjalani konseling kelompok dengan pendekatan restrukturisasi kognitif selama 4 kali pertemuan, sementara kelompok pembanding tidak mengalami intervensi serupa. Dalam penelitian ini, analisis uji t digunakan untuk menguji sampel yang berpasangan. Pengujian pra-tes dan pasca-tes pada tim eksperimen menghasilkan nilai signifikansi (2-tailed) yang lebih rendah daripada tingkat signifikansi yang ditetapkan sebesar 0,05, dengan nilai sebesar 0,003, menunjukkan adanya perbedaannyang signifikan. Oleh karena itu, dapat disimpulkannbahwa terdapat perbedaan yang signifikan antaraaskor pra-tes dan pasca-tes dalam kelompok eksperimen. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mengalami peningkatan yang signifikan dalam tingkat kepercayaan diri. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok dengan penerapan teknik restrukturisasi kognitif terbukti efektif dalam meningkatkan tingkat kepercayaan diri peserta didik di SMA Muhammadiyah 02 Wuluhan. Hasil penelitian ini memiliki implikasi yang signifikan bagi para praktisi Bimbingan dan Konseling (Bk), karena mereka dapat menerapkan teknik restrukturisasi kognitif dalam intervensi untuk meningkatkan kepercayaan diri. Selain itu, penelitian ini juga memberikan kesadaran tentang dampak negatif dari kurangnya kepercayaan diri terhadap kesejahteraan sosial siswa.