DIGLOSIA PADA PENUTUR BAHASA JAWA DIALEK BANYUMAS DI DESA JATIMULYO KABUPATEN JEMBER

  • Maulida Safitri Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Ali Nuke Affandy Universitas Muhammadiyah Surabaya

Abstract

Diglosia pada Penutur Bahasa Jawa Dialek Banyumas di desa Jatimulyo Kabupaten Jember. Fokus penelitian dalam tesis ini: pertama, bentuk diglosia fungsi rendah (R) dan fungsi tinggi (T) pada penutur Bahasa Jawa dialek Banyumas di desa Jatimulyo Kabupaten Jember. Jenis dan metode penelitian ini adalah  kualitatif . Subjek penelitian ini berupa Informan berjumlah 11 informan. Sumber data penelitian ini adalah data lisan berupa tuturan. Data dalam penelitian ini berupa tuturan yang mengindikasikan adanya fenomena diglosia pada ragam fungsi Rendah (R) dan fungsi tinggi (T). Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan metode simak (pengamatan atau observasi) dan metode cakap (wawancara).Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, display data, verivikasi dan penegasan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu 1) Bentuk diglosia ragam fungsi rendah (R) pada penutur dialek Banyumas di desa Jatimulyo Kabupaten Jember berbentuk percakapan menggunakan dialek Banyumas yang ditemukan pada percakapan pada ranah keluarga, pergaulan, dan transaksi jual beli. 2) Bentuk diglosia ragam fungsi tinggi  (T) pada penutur dialek Banyumas di desa Jatimulyo Kabupaten Jember berbentuk percakapan menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia yang ditemukan dalam percakapan pada ranah pemerintahan, dan pendidikan. Kesimpulan bahwa bentuk diglosia pada penutur dialek Banyumas di Desa Jatimulyo Kabupaten Jember berbentuk percakapan pada ragam fungsi rendah (R)  dan ragam fungsi tinggi (T) yang ditemukan pada ranah keluarga, pergaulan, transaksi jual beli, pendidikan, pemerintahan dan agama.

Abstract

Diglosia pada Penutur Bahasa Jawa Dialek Banyumas di desa Jatimulyo Kabupaten Jember. Fokus penelitian dalam tesis ini: pertama, bentuk diglosia fungsi rendah (R) dan fungsi tinggi (T) pada penutur Bahasa Jawa dialek Banyumas di desa Jatimulyo Kabupaten Jember. Jenis dan metode penelitian ini adalah  kualitatif . Subjek penelitian ini berupa Informan berjumlah 11 informan. Sumber data penelitian ini adalah data lisan berupa tuturan. Data dalam penelitian ini berupa tuturan yang mengindikasikan adanya fenomena diglosia pada ragam fungsi Rendah (R) dan fungsi tinggi (T). Pengumpulan data dilaksanakan dengan menggunakan metode simak (pengamatan atau observasi) dan metode cakap (wawancara).Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, display data, verivikasi dan penegasan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu 1) Bentuk diglosia ragam fungsi rendah (R) pada penutur dialek Banyumas di desa Jatimulyo Kabupaten Jember berbentuk percakapan menggunakan dialek Banyumas yang ditemukan pada percakapan pada ranah keluarga, pergaulan, dan transaksi jual beli. 2) Bentuk diglosia ragam fungsi tinggi  (T) pada penutur dialek Banyumas di desa Jatimulyo Kabupaten Jember berbentuk percakapan menggunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia yang ditemukan dalam percakapan pada ranah pemerintahan, dan pendidikan. Kesimpulan bahwa bentuk diglosia pada penutur dialek Banyumas di Desa Jatimulyo Kabupaten Jember berbentuk percakapan pada ragam fungsi rendah (R)  dan ragam fungsi tinggi (T) yang ditemukan pada ranah keluarga, pergaulan, transaksi jual beli, pendidikan, pemerintahan dan agama.

Published
2023-10-08
How to Cite
SAFITRI, Maulida; AFFANDY, Ali Nuke. DIGLOSIA PADA PENUTUR BAHASA JAWA DIALEK BANYUMAS DI DESA JATIMULYO KABUPATEN JEMBER. Consilium: Education and Counseling Journal, [S.l.], v. 3, n. 1, p. 330-342, oct. 2023. ISSN 2775-9466. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/consilium/article/view/3613>. Date accessed: 04 july 2024. doi: https://doi.org/10.36841/consilium.v3i1.3613.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.