RESISTENSI KLIEN BERDASARKAN RUANG LINGKUP KONSELING LINTAS BUDAYA

  • Suhartati Wahyu Universitas Negeri Padang
  • Yeni Karneli Universitas Negeri Padang
  • Rezki Hariko Universitas Negeri Padang

Abstract

Penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling memiliki dasar kemanusiaan dan melibatkan interaksi antara manusia dalam mendukung perkembangan holistik individu. Tujuan utama layanan bimbingan dan konseling adalah memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, dan spiritual individu. Meskipun istilah "bimbingan konseling" penting dalam pendidikan, namun tidak merangkum semua aspek layanan profesional di bidang ini. Dalam konteks budaya konseling, pendidikan dianggap sebagai ciptaan budaya yang kompleks. Konseling lintas budaya menggabungkan aspek konseling dengan konteks budaya yang beragam, dengan tujuan membantu individu mengatasi tantangan dan tumbuh dalam lingkungan budaya yang melingkupi mereka. Pentingnya penghormatan terhadap resistensi dalam proses konseling muncul sebagai faktor utama dalam pengembangan hubungan terapeutik yang efektif. Penting bagi konselor untuk menghormati resistensi klien sebagai sumber pemahaman lebih dalam, terutama dalam lingkungan multikultural di mana perbedaan dan hambatan dapat timbul. Studi literatur adalah pendekatan yang kuat untuk memperoleh wawasan dan mengembangkan dasar teoritis dalam penelitian ini. Pada proses konseling, terlibatnya konselor dan klien membangun hubungan terapeutik yang menjadi landasan pertumbuhan dan perubahan pribadi dengan menghindari perilaku seperti penilaian negatif atau ketidakpedulian, konselor dapat menciptakan lingkungan yang mendukung eksplorasi dan transformasi klien. Secara keseluruhan, pemahaman terhadap aspek-aspek ini penting dalam membangun interaksi yang efektif dan mendukung perkembangan individu dalam konteks bimbingan dan konseling.

Abstract

Penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling memiliki dasar kemanusiaan dan melibatkan interaksi antara manusia dalam mendukung perkembangan holistik individu. Tujuan utama layanan bimbingan dan konseling adalah memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, dan spiritual individu. Meskipun istilah "bimbingan konseling" penting dalam pendidikan, namun tidak merangkum semua aspek layanan profesional di bidang ini. Dalam konteks budaya konseling, pendidikan dianggap sebagai ciptaan budaya yang kompleks. Konseling lintas budaya menggabungkan aspek konseling dengan konteks budaya yang beragam, dengan tujuan membantu individu mengatasi tantangan dan tumbuh dalam lingkungan budaya yang melingkupi mereka. Pentingnya penghormatan terhadap resistensi dalam proses konseling muncul sebagai faktor utama dalam pengembangan hubungan terapeutik yang efektif. Penting bagi konselor untuk menghormati resistensi klien sebagai sumber pemahaman lebih dalam, terutama dalam lingkungan multikultural di mana perbedaan dan hambatan dapat timbul. Studi literatur adalah pendekatan yang kuat untuk memperoleh wawasan dan mengembangkan dasar teoritis dalam penelitian ini. Pada proses konseling, terlibatnya konselor dan klien membangun hubungan terapeutik yang menjadi landasan pertumbuhan dan perubahan pribadi dengan menghindari perilaku seperti penilaian negatif atau ketidakpedulian, konselor dapat menciptakan lingkungan yang mendukung eksplorasi dan transformasi klien. Secara keseluruhan, pemahaman terhadap aspek-aspek ini penting dalam membangun interaksi yang efektif dan mendukung perkembangan individu dalam konteks bimbingan dan konseling.
Published
2023-09-29
How to Cite
WAHYU, Suhartati; KARNELI, Yeni; HARIKO, Rezki. RESISTENSI KLIEN BERDASARKAN RUANG LINGKUP KONSELING LINTAS BUDAYA. Consilium: Education and Counseling Journal, [S.l.], v. 3, n. 1, p. 309-317, sep. 2023. ISSN 2775-9466. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/consilium/article/view/3583>. Date accessed: 04 july 2024. doi: https://doi.org/10.36841/consilium.v3i1.3583.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.