PERAN BUDAYA TERHADAP PROSES KONSELING
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keberhasilan layanan bimbingan dan konseling dengan mempertimbangkan latar belakang budaya dalam proses konseling. Keanekaragaman budaya membutuhkan konselor yang kompeten secara multikultural. Saat proses konseling menghadapi tantangan dari keragaman budaya, kebutuhan intervensi yang akurat yang menghormati perbedaan budaya, dan keinginan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi literatur (liberary research) dengan melakukan pengumpulan data sekunder. Analisis data menggunakan teknik analisis isi. Agar proses konseling dapat mencapai keberhasilan dengan berbagai budaya, konselor harus kompeten, sikap, dan keterampilan berdasarkan dimensi budaya. Konseling harus mempertimbangkan perbedaan budaya, kebutuhan untuk metode yang tepat, dan kebutuhan untuk mempertahankan budaya.