MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU MENGAPLIKASIKAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SITUASI PANDEMI COVID 19 SMP NEGERI 1 KENDIT TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Abstract
Hasil observasi, peneliti sebagai pengawas di SMP Negeri 1 Kendit melihat masih ada guru yang beranggapan tidak menggunakan komputer dan IT dalam proses pembelajaran bukan hal mengganggu jalannnya pelajaran karena guru merasa tidak mendapatkan fasilitas komputer saat mengajar, jadi inilah yang membuat guru merasa tidak perlu untuk tahu cara menggunakan komputer. Jika dilihat dari kenyataannya ini terjadi pada guru-guru yang sudah berusia tua, walaupun yang guru junior pun masih ada yang gagap pada kemanjuan IT. Berdasarkan uraian latar belakang, masalah penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: Bagaimanakah aplikasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar di situasi pandemi Covid 19 SMP Negeri 1 Kendit Tahun Pelajaran 2019/2020? dan Bagaimanakah peningkatan kemampuan guru mengaplikasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar di situasi pandemi Covid 19 SMP Negeri 1 Kendit Tahun Pelajaran 2019/2020? Desain penelitian dalam penelitian ini adalah PTS dengan berkolaborasi dengan guru yang ditetapkan 2 siklus. Dalam PTS ada 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data primer dengan menggunakan tes ulangan dan observasi dengan di checklist, dan data sekunder dengan wawancara. Peneliti menggunakan keharusan nilai sasaran atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) menentukan kriteria sukses untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil penelitian pada bab IV dapat disimpulkan sebagai berikut: Aplikasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar di situasi pandemi Covid 19 SMP Negeri 1 Kendit Tahun Pelajaran 2019/2020 sangat efektif dan Peningkatan 35% untuk kemampuan guru mengaplikasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar di situasi pandemi Covid 19 SMP Negeri 1 Kendit Tahun Pelajaran 2019/2020.
Abstract
Hasil observasi, peneliti sebagai pengawas di SMP Negeri 1 Kendit melihat masih ada guru yang beranggapan tidak menggunakan komputer dan IT dalam proses pembelajaran bukan hal mengganggu jalannnya pelajaran karena guru merasa tidak mendapatkan fasilitas komputer saat mengajar, jadi inilah yang membuat guru merasa tidak perlu untuk tahu cara menggunakan komputer. Jika dilihat dari kenyataannya ini terjadi pada guru-guru yang sudah berusia tua, walaupun yang guru junior pun masih ada yang gagap pada kemanjuan IT. Berdasarkan uraian latar belakang, masalah penelitian ini dijelaskan sebagai berikut: Bagaimanakah aplikasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar di situasi pandemi Covid 19 SMP Negeri 1 Kendit Tahun Pelajaran 2019/2020? dan Bagaimanakah peningkatan kemampuan guru mengaplikasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar di situasi pandemi Covid 19 SMP Negeri 1 Kendit Tahun Pelajaran 2019/2020? Desain penelitian dalam penelitian ini adalah PTS dengan berkolaborasi dengan guru yang ditetapkan 2 siklus. Dalam PTS ada 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Data primer dengan menggunakan tes ulangan dan observasi dengan di checklist, dan data sekunder dengan wawancara. Peneliti menggunakan keharusan nilai sasaran atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) menentukan kriteria sukses untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil penelitian pada bab IV dapat disimpulkan sebagai berikut: Aplikasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Proses Belajar Mengajar di situasi pandemi Covid 19 SMP Negeri 1 Kendit Tahun Pelajaran 2019/2020 sangat efektif dan Peningkatan 35% untuk kemampuan guru mengaplikasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses belajar mengajar di situasi pandemi Covid 19 SMP Negeri 1 Kendit Tahun Pelajaran 2019/2020.