PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN MELALUI VIDEO UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPS KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMP NURUL HUDA SITUBONDO
Abstract
Media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh – pengaruh psikologis terhadap siswa. Media video pembelajaran adalah media yang digunakan untuk menyajikan audio dan visual berisi pesan-pesan pembelajaran baik berupa konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap materi pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) atau sering disebut dengan classroom action research (CAR). Penelitian tindakan kelas dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan yang terdapat di dalam kelas. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap SMP Nuruh Huda Kapongan. Untuk hasil belajar prasiklus mencapai nilai rata-rata dengan ketuntasan 44% atau 11 siswa tuntas dan 56% atau 14 siswa tidak tuntas. Pada siklus I ada peningkatan 20% menjadi ketuntasan 72% ata 19 siswa tuntas dan 6 siswa atau 24% belum tuntas. Namun setelah ada perbaikan pada siklus II mencapai nilai ketercapaian lebih besar dari 85% yang diterapkan sekolah dengan ketuntasa 92% atau 23 siswa tuntas dan 2 siswa tidak tuntas ataw 8% belum tuntas.
Abstract
Media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh – pengaruh psikologis terhadap siswa. Media video pembelajaran adalah media yang digunakan untuk menyajikan audio dan visual berisi pesan-pesan pembelajaran baik berupa konsep, prinsip, prosedur, teori aplikasi pengetahuan untuk membantu pemahaman terhadap materi pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) atau sering disebut dengan classroom action research (CAR). Penelitian tindakan kelas dimaksudkan untuk mengatasi permasalahan yang terdapat di dalam kelas. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII semester genap SMP Nuruh Huda Kapongan. Untuk hasil belajar prasiklus mencapai nilai rata-rata dengan ketuntasan 44% atau 11 siswa tuntas dan 56% atau 14 siswa tidak tuntas. Pada siklus I ada peningkatan 20% menjadi ketuntasan 72% ata 19 siswa tuntas dan 6 siswa atau 24% belum tuntas. Namun setelah ada perbaikan pada siklus II mencapai nilai ketercapaian lebih besar dari 85% yang diterapkan sekolah dengan ketuntasa 92% atau 23 siswa tuntas dan 2 siswa tidak tuntas ataw 8% belum tuntas.