PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HIGHER ORDER THINGKING SKILL (HOST) PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII MATA PELAJARAN IPS DI SMP NURUL HUDA KAPONGAN
Abstract
higher order thinking skills (HOTS) menghendaki pesera didik untuk menerapkan informasi baru atau pengetahuan sebelumnya dan memanipulasi informasi untuk menjangkau kemungkinan jawaban dalam situasi yang baru. Berpikir tingkat tinggi adalah berpikir pada tingkat lebih tinggi dari pada sekedar menghafal fakta atau mengatakan sesuatu kepada seseorang persis seperti sesuatu itu disampaikan. Salah satu alternatif pedekatan pembelajaran yang dapat membantu siswa mengoptimalkan kemampuan HOTS adalah melalui pendekatan metode pembelajaran problem solving. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran problem solving terhadap kemampuan higher order thinking skills (HOTS)pada siswa.. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain pretest - postest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A kelas esperimen kelas VIII-B kelas kontrol. Kondisi awal kemampuan HOTS peserta didik kedua kelas ini seimbang. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan HOTS yang telah memenuhi unsur kevalidan dan reliabel. Rata-rata pretest kelas eksperimen sebesar 18,57 dan kelas Kontrol sebesar 19,23. Sedangkan rata-rata hasil postest kelas eksperimen sebesar 45,54 dan kelas kontrol sebesar 27,43. Dari hasil perhitungan ternyata t_tes sebesar -2,156 (tanda negatif diabaikan) sedang nilai t tabel dengan taraf signifikan 5% dengan db = N – 1 = 29 menghasilkan nilai 2,0452 dengan demikian t hitung lebih besar dari t tabel, maka dapat dikatakan hipotesis kerja yang diajukan diterima. Demikian juga bila dilihat dari besar sig a = 0,05 (tingkat kepercayaan 95%) ternyata dari perhitungan di atas menghasilkan a = 0,003 (tingkat kepercayaan lebih dari 95% = 99,7%) yang lebih kecil dari a = 0,05, berarti bahwa hipotesis kerja yang diajukan diterima atau dengan kata lain bahwa ternyata ada pengaruh yang signifikan tentang.
Abstract
higher order thinking skills (HOTS) menghendaki pesera didik untuk menerapkan informasi baru atau pengetahuan sebelumnya dan memanipulasi informasi untuk menjangkau kemungkinan jawaban dalam situasi yang baru. Berpikir tingkat tinggi adalah berpikir pada tingkat lebih tinggi dari pada sekedar menghafal fakta atau mengatakan sesuatu kepada seseorang persis seperti sesuatu itu disampaikan. Salah satu alternatif pedekatan pembelajaran yang dapat membantu siswa mengoptimalkan kemampuan HOTS adalah melalui pendekatan metode pembelajaran problem solving. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran problem solving terhadap kemampuan higher order thinking skills (HOTS)pada siswa.. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain pretest - postest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-A kelas esperimen kelas VIII-B kelas kontrol. Kondisi awal kemampuan HOTS peserta didik kedua kelas ini seimbang. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan HOTS yang telah memenuhi unsur kevalidan dan reliabel. Rata-rata pretest kelas eksperimen sebesar 18,57 dan kelas Kontrol sebesar 19,23. Sedangkan rata-rata hasil postest kelas eksperimen sebesar 45,54 dan kelas kontrol sebesar 27,43. Dari hasil perhitungan ternyata t_tes sebesar -2,156 (tanda negatif diabaikan) sedang nilai t tabel dengan taraf signifikan 5% dengan db = N – 1 = 29 menghasilkan nilai 2,0452 dengan demikian t hitung lebih besar dari t tabel, maka dapat dikatakan hipotesis kerja yang diajukan diterima. Demikian juga bila dilihat dari besar sig a = 0,05 (tingkat kepercayaan 95%) ternyata dari perhitungan di atas menghasilkan a = 0,003 (tingkat kepercayaan lebih dari 95% = 99,7%) yang lebih kecil dari a = 0,05, berarti bahwa hipotesis kerja yang diajukan diterima atau dengan kata lain bahwa ternyata ada pengaruh yang signifikan tentang.