ANALISIS PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISI UDARA BANDAR UDARA ABDULRACHMAN SALEH MALANG

  • Fajar Hari Nugroho Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta
  • Esti Nur Wakhidah Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta

Abstract

Jawa Timur merupakan salah satu Provinsi di Pulau Jawa yang memiliki destinasi wisata yang cukup banyak dan menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Hal ini tentunya harus didukung oleh moda transportasi yang memadai dan efisien seperti halnya pesawat udara. Namun saat ini hanya ada satu Bandar Udara yang melayani penerbangan Internasional di Jawa Timur. Oleh karena itu maka pemerintah akan meningkatkan kelas beberapa Bandar Udara di Jawa Timur menjadi Bandar Udara yang melayani penerbangan Internasional guna menunjang pariwisata di Jawa Timur. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang yang menjadi salah satu Bandar Udara yang akan dikembangkan untuk menjadi Bandar Udara Internasional. Tujuan Penelitian ini adalah (1) Mengetahui panjang runway dari Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang yang dibutuhkan untuk pesawat rencana, (2) Mengetahui  lebar runway dari Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang yang dibutuhkan untuk pesawat rencana, (3) Mengetahui luas apron dari Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang yang dibutuhkan untuk pesawat rencana. Penelitian ini dilakukan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang. Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil observasi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil studi kepustakaan yang berasal dari dokumen Data Angkutan Udara Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang dan Data AIP (Aeronautical Information Publication) Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang. Pengambilan data pendukung dari penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik dokumentasi. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terjadi kenaikan pergerakan penumpang, barang, dan kargo yang cukup signifikan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang dari Tahun 2011 hingga Tahun 2019, namun pada Tahun 2019 hingga Tahun 2021 terjadi penurunan akibat dari dampak yang ditimbulkan oleh Virus Covid-19. Sedangkan untuk pengembangan runway dengan pesawat rencana Boeing 777-200 dibutuhkan panjang runway sebesar 4.000 m dengan lebar runway 45 m dengan dilengkapi bahu landasan minimal 60 m. Sedangkan untuk luas apron  yang dibutuhkan  adalah sebesar 453.265,38m².

Abstract

Jawa Timur merupakan salah satu Provinsi di Pulau Jawa yang memiliki destinasi wisata yang cukup banyak dan menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Hal ini tentunya harus didukung oleh moda transportasi yang memadai dan efisien seperti halnya pesawat udara. Namun saat ini hanya ada satu Bandar Udara yang melayani penerbangan Internasional di Jawa Timur. Oleh karena itu maka pemerintah akan meningkatkan kelas beberapa Bandar Udara di Jawa Timur menjadi Bandar Udara yang melayani penerbangan Internasional guna menunjang pariwisata di Jawa Timur. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang yang menjadi salah satu Bandar Udara yang akan dikembangkan untuk menjadi Bandar Udara Internasional. Tujuan Penelitian ini adalah (1) Mengetahui panjang runway dari Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang yang dibutuhkan untuk pesawat rencana, (2) Mengetahui  lebar runway dari Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang yang dibutuhkan untuk pesawat rencana, (3) Mengetahui luas apron dari Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang yang dibutuhkan untuk pesawat rencana. Penelitian ini dilakukan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang. Jenis penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kuantitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil observasi. Sedangkan data sekunder diperoleh dari hasil studi kepustakaan yang berasal dari dokumen Data Angkutan Udara Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang dan Data AIP (Aeronautical Information Publication) Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang. Pengambilan data pendukung dari penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik dokumentasi. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terjadi kenaikan pergerakan penumpang, barang, dan kargo yang cukup signifikan di Bandar Udara Abdulrachman Saleh Malang dari Tahun 2011 hingga Tahun 2019, namun pada Tahun 2019 hingga Tahun 2021 terjadi penurunan akibat dari dampak yang ditimbulkan oleh Virus Covid-19. Sedangkan untuk pengembangan runway dengan pesawat rencana Boeing 777-200 dibutuhkan panjang runway sebesar 4.000 m dengan lebar runway 45 m dengan dilengkapi bahu landasan minimal 60 m. Sedangkan untuk luas apron  yang dibutuhkan  adalah sebesar 453.265,38m².

Published
2022-08-26
How to Cite
NUGROHO, Fajar Hari; WAKHIDAH, Esti Nur. ANALISIS PERENCANAAN PENGEMBANGAN SISI UDARA BANDAR UDARA ABDULRACHMAN SALEH MALANG. Consilium: Education and Counseling Journal, [S.l.], v. 2, n. 2, p. 140-152, aug. 2022. ISSN 2775-9466. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/consilium/article/view/2125>. Date accessed: 26 nov. 2024. doi: https://doi.org/10.36841/consilium.v2i2.2125.

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.