Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Keaksaraan Fungsional PKBM Insani Di Desa Tokelan Kecamatan Panji Tahun 2022
Abstract
Pendidikan luar sekolah dirancang untuk membelajarkan masyarakat agar memiliki kecerdasan, keterampilan, dan kemandirian dalam bersikap sehingga mereka mampu menghadapi dan menyongsong perubahan yang datang dengan cepat yang mungkin tidak dapat diperhitungkan sebelumnya. Masyarakat dengan demikian mampu memecahkan persoalan yang dihadapi sebagai akibat dari perubahan dan memanfaatkannya untuk memperbaiki taraf dan mutu hidup dan kehidupannya. Tujuan penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: Mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran keaksaraan fungsional PKBM Insani di Desa Tokelan. Mendiskripsikan faktor-faktor apakah yang mendukung dan menghambat pelaksanaan pembelajaran keaksaraan fungsional PKBM Insani di Desa Tokelan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Melalui pendekatan ini diharapkan peneliti dapat menghasilkan data yang bersifat deskriptif guna mengungkapkan sebab dan proses terjadinya dilapangan. Subjek sasaran penelitian ini adalah pengelola pusat kegiatan belajar masyarakat (PKMB Insani), tutor/nara sumber teknis, dan warga belajar pendidikan keaksaraan fungsional. Pada penelitian ini akan dilakukan wawancara dengan warga belajar program pendidikan keaksaraan fungsional, pendidik, dan pengelola untuk memperoleh informasi atau data. Faktor pedukungnya adalah warga belajar yang mempunyai semangat tinggi untuk mengikuti pembelajaran meskipun usianya sudah tidak muda lagi, faktor pendukung lainnya adalah dukungan pennuh dari warga sekitar untuk diadakannya program tersebut. Faktor penghambat yang menjadi kendala adalah usia warga belajar yang sudah tua sehingga mereka mengalami kesulitan untuk menerima materi yang diberikan, tutor harus mempunyai kesabaran dan ketelatenan dalam membimbing warga belajar karena kemampuannya sudah tidak sama dengan anak muda lagi.
Abstract
Pendidikan luar sekolah dirancang untuk membelajarkan masyarakat agar memiliki kecerdasan, keterampilan, dan kemandirian dalam bersikap sehingga mereka mampu menghadapi dan menyongsong perubahan yang datang dengan cepat yang mungkin tidak dapat diperhitungkan sebelumnya. Masyarakat dengan demikian mampu memecahkan persoalan yang dihadapi sebagai akibat dari perubahan dan memanfaatkannya untuk memperbaiki taraf dan mutu hidup dan kehidupannya. Tujuan penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: Mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran keaksaraan fungsional PKBM Insani di Desa Tokelan. Mendiskripsikan faktor-faktor apakah yang mendukung dan menghambat pelaksanaan pembelajaran keaksaraan fungsional PKBM Insani di Desa Tokelan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Melalui pendekatan ini diharapkan peneliti dapat menghasilkan data yang bersifat deskriptif guna mengungkapkan sebab dan proses terjadinya dilapangan. Subjek sasaran penelitian ini adalah pengelola pusat kegiatan belajar masyarakat (PKMB Insani), tutor/nara sumber teknis, dan warga belajar pendidikan keaksaraan fungsional. Pada penelitian ini akan dilakukan wawancara dengan warga belajar program pendidikan keaksaraan fungsional, pendidik, dan pengelola untuk memperoleh informasi atau data. Faktor pedukungnya adalah warga belajar yang mempunyai semangat tinggi untuk mengikuti pembelajaran meskipun usianya sudah tidak muda lagi, faktor pendukung lainnya adalah dukungan pennuh dari warga sekitar untuk diadakannya program tersebut. Faktor penghambat yang menjadi kendala adalah usia warga belajar yang sudah tua sehingga mereka mengalami kesulitan untuk menerima materi yang diberikan, tutor harus mempunyai kesabaran dan ketelatenan dalam membimbing warga belajar karena kemampuannya sudah tidak sama dengan anak muda lagi.