MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TALKING CHIPS SISWA KELAS VII-A SEMESTER I MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 2 KENDIT PADA TAHUN PELAJARAN 2018/2019
Abstract
Talking Chips termasuk salah satu model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran ini dilakukan dengan siswa dilibatkan dalam kelompok dengan memberikan komentar tentang masalah yang diajukan oleh guru. Kelebihan dari Model Pembelajaran Talking Chips yaitu menguji kesiapan siswa, melatih membaca dan memahami dengan cepat dan agar lebih giat belajar (belajar dahulu). siswa mampu mengorganisasikan kelas dan dapat menjelaskan point-point penting dalam materi dan mengajukan serta menjawab pertanyaan yang berbeda sehingga dapat ditarik kesimpulan berdasarkan pertanyaan yang telah dibahas bersama dengan guru. Rumusan masalah dalam penelitian ini dapat diuraiakan bahwa Bagaimakah meningkatkan hasil belajar melalui Model Pembelajaran Talking Chips Siswa Kelas VII-A Semester I Mata Pelajaran IPA Perubahan Fisika dan kimia di SMP Negeri 2 Kendit Pada Tahun Pelajaran 2018/2019?. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah PTK dengan berkolaborasi dengan guru yang dilakukan 2 siklus. Dalam PTK ada 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data primer dengan menggunakan tes ulangan dan observasi dengan di checklist, dan data sekunder dengan wawancara. Peneliti menggunakan keharusan nilai sasaran atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) menentukan kriteria sukses untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil pembahasan dari bab IV dapat disimpulkan sebagai berikut: Peningkatan hasil belajar siswa mencapai persentase sebesar 69% pada siklus 1 meningkat 25% menjadi 94% pada siklus 2 melalui Model Pembelajaran Talking Chips Siswa Kelas VII-A Semester I Mata Pelajaran IPA Perubahan Fisika dan kimia di SMP Negeri 2 Kendit Pada Tahun Pelajaran 2018/2019.
Abstract
Talking Chips termasuk salah satu model pembelajaran kooperatif. Model pembelajaran ini dilakukan dengan siswa dilibatkan dalam kelompok dengan memberikan komentar tentang masalah yang diajukan oleh guru. Kelebihan dari Model Pembelajaran Talking Chips yaitu menguji kesiapan siswa, melatih membaca dan memahami dengan cepat dan agar lebih giat belajar (belajar dahulu). siswa mampu mengorganisasikan kelas dan dapat menjelaskan point-point penting dalam materi dan mengajukan serta menjawab pertanyaan yang berbeda sehingga dapat ditarik kesimpulan berdasarkan pertanyaan yang telah dibahas bersama dengan guru. Rumusan masalah dalam penelitian ini dapat diuraiakan bahwa Bagaimakah meningkatkan hasil belajar melalui Model Pembelajaran Talking Chips Siswa Kelas VII-A Semester I Mata Pelajaran IPA Perubahan Fisika dan kimia di SMP Negeri 2 Kendit Pada Tahun Pelajaran 2018/2019?. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah PTK dengan berkolaborasi dengan guru yang dilakukan 2 siklus. Dalam PTK ada 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data primer dengan menggunakan tes ulangan dan observasi dengan di checklist, dan data sekunder dengan wawancara. Peneliti menggunakan keharusan nilai sasaran atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) menentukan kriteria sukses untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil pembahasan dari bab IV dapat disimpulkan sebagai berikut: Peningkatan hasil belajar siswa mencapai persentase sebesar 69% pada siklus 1 meningkat 25% menjadi 94% pada siklus 2 melalui Model Pembelajaran Talking Chips Siswa Kelas VII-A Semester I Mata Pelajaran IPA Perubahan Fisika dan kimia di SMP Negeri 2 Kendit Pada Tahun Pelajaran 2018/2019.