PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERSTIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS IV SD GUGUS V TEGALDLIMO
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar dengan menggunakan dua kelompok perlakuan yang berbeda yaitu kelompok control yang diberikan perlakuan menggunakan model kooperatif tipe jigsaw sedangkan kelompok regular menggunakan metode konvensional. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kuantitatif eksperimen. Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh siswa kelas IV gugus V kecamatan Tegaldlimo yang terdiri dari 5 sekolah. Dari hasil analisis data tentang pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar matematika kelas IV SD gugus V Tegaldlimo dapat diketahui bahwa nilai rata-rata pada kelas kontrol sebesar 58,57 dan pada kelas eksperimen sebesar 89,17. Sedangkan nilai KKM mata pelajaran matematika di gugus V Tegaldlimo adalah 60,00. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian pada kelas eksperimen
yang menunjukkan nilai rata-rata post test sebesar 89,17. Nilai tersebut lebih besar dari nilai
KKM yang telah ditentukan yaitu 60.00. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar
matematika kelas IV SD gugus V tahun pelajaran 2019/2020 menggunakan model pembelajaran
konvensional dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Nilai rata-rata
kelas kontrol (konvensional) 58,57 sedangkan nilai rata-rata kelas eksperiman (kooperatif tipe
jigsaw) 89,17. Selisih rata-rata keduanya sebesar 30,60. Dengan demikian terdapat peningkatan
nilai sebesar 30,60 dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw jika dibandingkan dengan
menggunakan model pembelajaran konvensional.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar dengan menggunakan dua kelompok perlakuan yang berbeda yaitu kelompok control yang diberikan perlakuan menggunakan model kooperatif tipe jigsaw sedangkan kelompok regular menggunakan metode konvensional. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kuantitatif eksperimen. Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh siswa kelas IV gugus V kecamatan Tegaldlimo yang terdiri dari 5 sekolah. Dari hasil analisis data tentang pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar matematika kelas IV SD gugus V Tegaldlimo dapat diketahui bahwa nilai rata-rata pada kelas kontrol sebesar 58,57 dan pada kelas eksperimen sebesar 89,17. Sedangkan nilai KKM mata pelajaran matematika di gugus V Tegaldlimo adalah 60,00. 2. Terdapat pengaruh yang signifikan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian pada kelas eksperimen
yang menunjukkan nilai rata-rata post test sebesar 89,17. Nilai tersebut lebih besar dari nilai
KKM yang telah ditentukan yaitu 60.00. Terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar
matematika kelas IV SD gugus V tahun pelajaran 2019/2020 menggunakan model pembelajaran
konvensional dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw. Nilai rata-rata
kelas kontrol (konvensional) 58,57 sedangkan nilai rata-rata kelas eksperiman (kooperatif tipe
jigsaw) 89,17. Selisih rata-rata keduanya sebesar 30,60. Dengan demikian terdapat peningkatan
nilai sebesar 30,60 dengan menggunakan model pembelajaran jigsaw jika dibandingkan dengan
menggunakan model pembelajaran konvensional.