PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII-B SMP NEGERI 1 PANARUKAN TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Abstract
Ada tujuan dari penelitian yaitu untuk meningkatkan hasil belajar Matematika materi pokok pola bilangandengan penerapan model pembelajaran problem based learning. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus dengan empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-B SMP Negeri 1 Panarukan, yang melibatkan 32 siswa. Objek penelitian adalah hasil belajar Matematika materi pokok pola bilangandan penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Instrumen penelitian adalah tes tertulis. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif komparasi dengan presentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar Matematika materi pokok pola bilangan siswa dilihat dari skor rata-rata. Skor rata-rata peningkatan hasil belajar Matematika materi pokok pola bilangan ditujukkan pada nilai rata-rata keadaan awal prestasi belajar obseer vasi awal (prasiklus) nilai rata-rata 54,06 pada siklus I meningkat menjadi 67,97 dan pada siklus II meningkat dengan nilai rata-rata 80,63. Dari segi kriteria ketuntasan Minimal (KKM) pada observasi awal (prasiklus) siswa yang mencapai KKM sebesar 43,75%, pada siklus I meningkat menjadi 59,38% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 84,38%. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini yaitu adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah secara siknifikan, sehingga layak untuk diterapkan di SMP Negeri 1 Panarukan.
Abstract
Ada tujuan dari penelitian yaitu untuk meningkatkan hasil belajar Matematika materi pokok pola bilangandengan penerapan model pembelajaran problem based learning. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus dengan empat tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-B SMP Negeri 1 Panarukan, yang melibatkan 32 siswa. Objek penelitian adalah hasil belajar Matematika materi pokok pola bilangandan penerapan model pembelajaran berbasis masalah. Instrumen penelitian adalah tes tertulis. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif komparasi dengan presentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar Matematika materi pokok pola bilangan siswa dilihat dari skor rata-rata. Skor rata-rata peningkatan hasil belajar Matematika materi pokok pola bilangan ditujukkan pada nilai rata-rata keadaan awal prestasi belajar obseer vasi awal (prasiklus) nilai rata-rata 54,06 pada siklus I meningkat menjadi 67,97 dan pada siklus II meningkat dengan nilai rata-rata 80,63. Dari segi kriteria ketuntasan Minimal (KKM) pada observasi awal (prasiklus) siswa yang mencapai KKM sebesar 43,75%, pada siklus I meningkat menjadi 59,38% dan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 84,38%. Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini yaitu adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran berbasis masalah secara siknifikan, sehingga layak untuk diterapkan di SMP Negeri 1 Panarukan.