PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIRED SHARE) MELALUI KODE JARI (FINGER SIGNAL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TEMA KEGEMARANKU MATERI PENJUMLAHAN DUA BILANGAN KELAS I DI SD NEGERI 10 MIMBAAN PANJI TAHUN PELAJARAN 2018/2019

  • luluk agustini SDN 10 Mimbaan Panji

Abstract

Kegiatan yang dilakukan lebih banyak berorientasi pada buku pegangan yang dimiliki guru atau sekolah. Sehingga siswa kurang bisa memahami kemampuan yang mereka miliki karena pengetahuan mereka terbatas pada buku paket dan banyak siswa yang hanya menghafal materi sehingga mereka mudah lupa ketika materi itu sudah tidak dipelajari lagi. Siswa kurang mampu untuk mengemukakan pendapat secara sistematis bahkan banyak pertanyaan yang tidak terarah dan terkesan asal-asalan. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah PTK dengan berkolaborasi dengan guru yang dilakukan 2 siklus. Dalam PTK ada 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data primer dengan menggunakan tes ulangan dan observasi dengan di checklist, dan data sekunder dengan wawancara. Peneliti menggunakan keharusan nilai sasaran atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) menentukan kriteria sukses untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Paired Share) melalui kode jari (finger signal) tema kegemaranku materi penjumlahan dua bilangan kelas I di SD Negeri 10 Mimbaan Panji tahun pelajaran 2018/2019. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Paired Share) melalui kode jari (finger signal) dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 19%  tema kegemaranku materi penjumlahan dua bilangan kelas I di SD Negeri 10 Mimbaan Panji tahun pelajaran 2018/2019.

Abstract

Kegiatan yang dilakukan lebih banyak berorientasi pada buku pegangan yang dimiliki guru atau sekolah. Sehingga siswa kurang bisa memahami kemampuan yang mereka miliki karena pengetahuan mereka terbatas pada buku paket dan banyak siswa yang hanya menghafal materi sehingga mereka mudah lupa ketika materi itu sudah tidak dipelajari lagi. Siswa kurang mampu untuk mengemukakan pendapat secara sistematis bahkan banyak pertanyaan yang tidak terarah dan terkesan asal-asalan. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah PTK dengan berkolaborasi dengan guru yang dilakukan 2 siklus. Dalam PTK ada 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Data primer dengan menggunakan tes ulangan dan observasi dengan di checklist, dan data sekunder dengan wawancara. Peneliti menggunakan keharusan nilai sasaran atau KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) menentukan kriteria sukses untuk menganalisis data. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Paired Share) melalui kode jari (finger signal) tema kegemaranku materi penjumlahan dua bilangan kelas I di SD Negeri 10 Mimbaan Panji tahun pelajaran 2018/2019. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS (Think Paired Share) melalui kode jari (finger signal) dapat meningkatkan hasil belajar siswa sebesar 19%  tema kegemaranku materi penjumlahan dua bilangan kelas I di SD Negeri 10 Mimbaan Panji tahun pelajaran 2018/2019.

Published
2022-02-24
How to Cite
AGUSTINI, luluk. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS (THINK PAIRED SHARE) MELALUI KODE JARI (FINGER SIGNAL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TEMA KEGEMARANKU MATERI PENJUMLAHAN DUA BILANGAN KELAS I DI SD NEGERI 10 MIMBAAN PANJI TAHUN PELAJARAN 2018/2019. Consilium: Education and Counseling Journal, [S.l.], v. 2, n. 1, p. 42-48, feb. 2022. ISSN 2775-9466. Available at: <https://unars.ac.id/ojs/index.php/consilium/article/view/1545>. Date accessed: 06 july 2024. doi: https://doi.org/10.36841/consilium.v2i1.1545.
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.