DISPARITAS PEMBANGUNAN ANTAR WILAYAH DI INDONESIA: MODEL DATA PANEL
Abstract
Disparitas pembangunan di Indonesia masih cukup tinggi hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan karakteristik demografis, geografis, dan sosial ekonomi di setiap pulau dan provinsi. Perbedaan tersebut juga disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang terpusat di wilayah industri seperti Pulau Jawa menciptakan kesenjangan dengan daerah lain yang tertinggal. Konsentrasi tenaga kerja di sektor-sektor tertentu dan migrasi tenaga kerja ke wilayah maju memperburuk disparitas pembangunan. Selain itu, perbedaan emisi karbon akibat adanya industri mencerminkan disparitas dalam kualitas lingkungan dan kesempatan ekonomi dari daerah maju dan tertinggal. Dengan adanya disparitas ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, dan emisi karbon terhadap disparitas pembangunan di 34 provinsi di Indonesia dari tahun 2017-2022. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu data sekunder dengan menggunakan analisis data panel. Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Random Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan, tenaga kerja berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan emisi karbon berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap disparitas pembangunan di 34 provinsi Indonesia.
Downloads
Abstract
Disparitas pembangunan di Indonesia masih cukup tinggi hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan karakteristik demografis, geografis, dan sosial ekonomi di setiap pulau dan provinsi. Perbedaan tersebut juga disebabkan oleh pertumbuhan ekonomi yang terpusat di wilayah industri seperti Pulau Jawa menciptakan kesenjangan dengan daerah lain yang tertinggal. Konsentrasi tenaga kerja di sektor-sektor tertentu dan migrasi tenaga kerja ke wilayah maju memperburuk disparitas pembangunan. Selain itu, perbedaan emisi karbon akibat adanya industri mencerminkan disparitas dalam kualitas lingkungan dan kesempatan ekonomi dari daerah maju dan tertinggal. Dengan adanya disparitas ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pertumbuhan ekonomi, tenaga kerja, dan emisi karbon terhadap disparitas pembangunan di 34 provinsi di Indonesia dari tahun 2017-2022. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu data sekunder dengan menggunakan analisis data panel. Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Random Effect Model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan, tenaga kerja berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan emisi karbon berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap disparitas pembangunan di 34 provinsi Indonesia.
References
Azim, A. N., Sutjipto, H., & Ginanjar, R. A. F. (2022). Determinan ketimpangan pembangunan ekonomi antarprovinsi di indonesia. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi, 2(1), 1-16.
Athallah, T. M. (2023). Pengaruh PDRB, Indeks Pembangunan Manusia dan Pengeluaran Pemerintah terhadap Ketimpangan Regional. Journal Of Development Economic And Social Studies, Volume 2 no 2.
Azim, A. N., Sutjipto, H., & Ginanjar, R. A. F. (2022). Determinan Ketimpangan Pembangunan Ekonomi antar Provinsi di Indonesia. Jurnal Riset Ilmu Ekonomi, 2(1), 1-16.
Khan, Z. (2020). How Does Fiscal Decentralization Affect CO2 Emissions? The Roles Of Institutions And Human Capital. Enercy Econ, 105060.
Liu, F. (2019). Regional Disparity, Spatial Spillover Effect of Urbanisation and Carbon Emission in china . Journal of Cleaner Production, 118226.
Majiid, I. A. (2023). Analisis Ketimpangan Wilayah dan Potensi Ekonomi di Kawasan Kedungsepur Tahun 2017-2021 . BISECER (Business Economic Entrepreneurship), Vol. VI No. 1,.
Nurfifah, R. (2022). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi terhadap Ketimpangan Kota-Kota di Provinsi Sulawesi Utara . Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, Volume 22 No 5.
Pamiati1, B. A. (2021). Analisis Pengaruh Populasi, Pertumbuhan Ekonomi,TPAK dan IPM terhadap Ketimpangan Pembangunan, di Kawasan Barlingmascakeb 2013-2019. BISECER (Business Economic Entrepreneurship), Vol. 4 No. 1.
Priatin, R. (2022). Analisis Pengaruh Tenaga Kerja, IPM, PAD, Kontribusi PDRB Sektor Pertanian, Industri dan Pertambangan terhadap Ketimpangan Pembangunan di Pulau Sumatera Tahun 2016-2020. Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Purnama, H. R. (2024). Dampak Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan Terhadap Ketimpangan Wilayah di Sulawesi Selatan (Tahun 2017-2022). Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah, P-ISSN : 2614-3259.
Regita Dita Zusanti. (2020). Analisis Pengaruh IPM, Pertumbuhan Ekonomi dan TPT Terhadap Ketimpangan Wilayah di Pulau Jawa 2010-2018. DINAMIC: Directory Journal of Economic, Volume 2 Nomor 3.
Santoso, E. (2022). Determinan Disparitas Pembangunan Wilayah pada Koridor Ekonomi Jawa. Jae: Jurnal Akuntansi Dan Ekonomi , P ISSN 2721-9313.
Shao, Q. (2022). Carbon mitigation and energy conservation effects of emissions trading policy in China considering regional disparities. Energy and Climate Change, 3:100079.
Syahnur, S. (2022). Sinergisme Key Sector dan Non-Key Sector Dan Transformasi Struktur Ekonomi terhadap Pertumbuhan Ekonomi: Analisis Hirarki Komparatif Statis. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik Indonesia, 9(2), 137-155.
Wang, X.-x. (2020). Regional disparity and dynamic evolution of carbon emission reduction maturity in China’s service industry. Journal of Cleaner Production, 118926.
Wu, H. (2023). Carbon-Emission Density of Crop Production in China:Spatiotemporal Characteristics, Regional Disparities,. agriculture journal, 951.
Zusanti, R. D. (2020). Analisis Pengaruh IPM, Pertumbuhan Ekonomi Dan TPT Terhadap Ketimpangan Wilayah di Pulau Jawa 2010-2018 . DINAMIC: Directory Journal of Economic, Volume 2 Nomor 3.